Harga perak menanjak sejak awal bulan. Hari ini, harga perak di perdagangan spot berada di posisi US$27,15 per troy ons, naik 1,77 persen.
Tercatat, sejak awal tahun (year to date/ytd) harga perak terpantau menguat 1,51 persen. Pada perdagangan awal tahun, harga perak berada di posisi US$26,4 per troy ons.
Harga perak sempat menyentuh level terendah di posisi US$24,76 per troy ons pada perdagangan 15 Januari 2021 lalu. Namun, harga perak mulai melonjak pada akhir Januari hingga menyentuh level tertinggi di level US$29,05 per troy ons pada awal Februari lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengatakan dalam 3 hari terakhir ini, harga perak bahkan menyentuh level tertinggi dalam 8 tahun terakhir. Menurutnya, lonjakan ini ditopang oleh aksi investor ritel, melalui jejaring sosial yang banyak digunakan di AS, yakni Reddit.
Sekelompok investor tersebut adalah kelompok yang sama di balik kenaikan saham GameStop (GME) kemarin.
"Perak tiba-tiba mengejutkan pasar setelah harganya meroket aksi investor ritel di Wall Street yang memborong saham GameStop (GME) ikut menjalar ke perak, yang membuat harga salah satu logam mulia ini meroket," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/2).
Selain itu, ia menyatakan fundamental perak cukup bagus, sehingga membuat kenaikan harganya menjadi wajar. Perak, lanjutnya, digunakan di banyak industri, peralatan rumah tangga, komputer, handphone, hingga industri otomotif sebagai bahan baku.
"Sehingga permintaan untuk industri menjadi penopang utama kenaikan harga perak," ucapnya.
Ia mengatakan berdasarkan data Metal Focus, pada 2019 lalu, permintaan perak secara global mencapai 991,8 juta ons. Permintaan itu naik 0,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari total tersebut sebanyak 510,9 juta ons perak atau sekitar 51 persen digunakan untuk keperluan industri. Selanjutnya, sebagai bahan baku perhiasan dan keperluan investasi. Melihat prospek tersebut, ia mengatakan banyak investor institusional memprediksi harga perak di tahun ini akan melesat.
"Bank of America juga memberikan proyeksi yang senada. Perak diperkirakan akan lebih unggul ketimbang emas, diprediksi mencapai US$31 per ons tahun ini," ucapnya.
Sepakat, Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan kenaikan perak ditopang oleh aksi beli perak oleh grup investor ritel di Reddit yang sebelumnya menaikkan harga saham GameStop. Namun, ia memperkirakan kenaikan harga perak ini hanya bersifat jangka pendek.
"Kemarin sudah terjadi penjualan besar sehingga harga perak turun tajam. Jadi, sifatnya jangka pendek. Biasanya pergerakan perak akan mengikuti pergerakan harga emas," tuturnya.