Bank sentral Taiwan menghukum Deutsche Bank, Citigroup Inc, ING dan Australia dan New Zealand Banking Group Ltd (ANZ) atas dugaan skandal spekulasi mata uang yang mereka lakukan.
Dikutip dari Reuters, bank sentral Taiwan khawatir empat bank tersebut membantu perusahaan agribisnis lewat skema delivery forward yang pada ujungnya bisa mempengaruhi stabilitas pasar valuta asing Taiwan.
Sebuah sumber mengatakan bank sentral telah mengirim surat yang menguraikan hukuman kepada bank-bank tersebut atas dugaan skandal itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minggu pekan lalu Deutsche Bank dan ketiga bank lainnya telah dilarang melakukan transaksi penukaran mata uang dan perdagangan derivatif.
Bank sentral mengatakan dalam pernyataan bahwa kantor ING dan ANZ di Taipei tidak akan diizinkan untuk memperdagangkan dolar Taiwan yang dapat dikirim dan tidak dapat dikirim selama sembilan bulan. Sementara untuk Deutsche Bank larangan tersebut berlaku selama dua tahun.
Kantor Citi di Taipei juga akan ditangguhkan dari perdagangan pengiriman dolar Taiwan selama dua bulan. Hukuman akan mulai berlaku pada hari Senin, bank sentral menambahkan.
Sementara itu, Dolar Taiwan telah berada pada level tertinggi dalam 23 tahun terakhir terhadap dolar. Hal ini disebabkan perekonomian Taiwan berkembang pesat karena permintaan global untuk produk-produk teknologinya.