Penyedia layanan peer-to-peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol), Modalku mengembangkan sayap bisnisnya ke Thailand. Perusahaan meluncurkan platform crowdfunding (galang dana), yakni Funding Societies pada 2 Februari 2021 lalu.
Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan layanan Funding Societies tersebut menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan startup Thailand.
"Harapan kami dengan semakin luasnya jangkauan Grup Modalku di Asia Tenggara, khususnya Thailand, kami bisa mendukung lebih banyak UMKM berpotensi untuk mengembangkan bisnisnya," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (11/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Funding Societies telah mendapatkan lisensi crowdfunding pinjaman oleh Securities and Exchange Commission (SEC), yang merupakan badan regulator keuangan Thailand. Lewat izin itu, UMKM dan startup Thailand dapat menggunakan layanan Funding Societies untuk mendapatkan pinjaman usaha, baik dari pendana individu maupun institusi.
Sementara itu, Country Head Funding Societies Thailand Varun Bhandari mengatakan lebih dari 50 persen dari 3 juta UMKM di Thailand terkendala pinjaman usaha, khususnya pinjaman modal usaha jangka pendek. Ia mengatakan Institusi keuangan konvensional lebih fokus ke pinjaman jangka panjang atau pinjaman dengan agunan.
"UMKM berkontribusi terhadap 40 persen dari PDB Thailand, tetapi segmen ini menghadapi banyak tantangan saat mengakses pinjaman dari institusi konvensional, mulai dari kurangnya aset untuk jaminan, persyaratan dokumen yang sulit, serta proses persetujuan yang panjang," tuturnya.
Nantinya, Funding Societies akan menyediakan berbagai opsi pinjaman tanpa persyaratan agunan bagi UMKM dan startup Thailand, sehingga mereka dapat melakukan ekspansi bisnis, memperoleh modal usaha, atau membiayai proyek. Pelaku usaha hanya mengisi formulir aplikasi online yang disediakan perusahan, lalu menerima persetujuan pinjaman dalam 3 hari kerja.
Untuk program ini, Grup Modalku bekerja sama dengan Lazada, Zilingo, dan Bank CIMB regional agar dapat ikut melayani UMKM di Thailand.
Di Indonesia, pelaku UMKM potensial bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp2 miliar. Sampai saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman usaha sekitar Rp21,8 triliun melalui lebih dari 3,7 juta transaksi pinjaman.
Lihat juga:50 Pinjol Antre Minta Izin di OJK |