Upaya PD Pasar Jaya Cegah Covid-19 usai Pedagang Divaksin

Program vaksinasi Covid-19 tahap dua yang menyasar pedagang pasar ini diharapkan bisa segera mengakhiri pandemi di Indonesia.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan kendati program vaksinasi tahap kedua ini masih berjalan, pedagang diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M.

Dua hal ini penting dilakukan dalam memotong laju penularan virus corona.

Arief mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah strategi baik bagi pedagang maupun pengunjung pasar agar mematuhi prokes meskipun sudah divaksinasi.

"Kami sudah merencanakan dengan Dinkes dan Kemenkes akan tersebar di pasar-pasar, mulai dari perwakilan wilayah Jakarta Pusat, Timur, Utara, Barat, dan Selatan, kemudian nanti masuk pasar-pasar besar dan kecil," ujar Arief dalam Dialog Produktif Kabar Jumat bertema 'Transaksi Jalan, Prokes Tetap Diutamakan', Jumat (19/2).

Saat ini pihaknya tengah melakukan sensus pedagang untuk memastikan by name by address agar tidak salah [pendataan] dalam pelaksanaan vaksinasi.

Sementara untuk pengunjung, lanjut Arief, pihaknya akan tetap memastikan fasilitas kesehatan tetap berjalan, mulai dari 3M, serta harus face shield dan masker walaupun sudah divaksinasi.

"Kemudian jam operasional kami telah kurangi. Namun sebenarnya pengunjung mulai terbiasa belanja online. Di sisi lain, pedagang kita sudah pintar membaca peluang. Kami dari Pasar Jaya juga menyediakan website dari awal pandemi, jadi animo tumbuh dari transaksi online," ujarnya.

Ia berharap, melalui program pemerintah yang sangat cepat ini dapat berkontribusi dalam membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.

"Jika vaksinasi sudah dilakukan di seluruh pasar, harapannya ekonomi mulai menggiat dan pemerintah dapat cepat mengakselerasi program vaksinasi di sektor-sektor lain, agar pertumbuhan ekonomi RI membaik," pungkas Arief.