Jokowi Semprot Daerah dengan Anggaran Kecil Tangani Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Feb 2021 18:54 WIB
Presiden Jokowi mengkritik realisasi anggaran covid-19 pada tahun 2020 yang sangat kecil di sejumlah daerah.
Presiden Jokowi mengkritik realisasi anggaran covid-19 pada tahun 2020 yang sangat kecil di sejumlah daerah. (Foto: Lukas - Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menyatakan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk penanganan covid-19 terbilang rendah. Ia meminta pemerintah daerah (pemda) memasukkan anggaran untuk covid-19 dalam APBD 2021.

"Kami sampaikan dalam APBD itu urusan pandemi harus ada lagi untuk 2021, 2020 itu realisasi untuk covid-19 itu kecil sekali di APBD. Kecil sekali," ungkap Jokowi dalam video resmi, dikutip Sabtu (20/2).

Namun Jokowi tak merinci lebih lanjut daerah-daerah mana saja yang realisasi APBD nya kecil dalam penanganan pandemi covid-19. Ia juga tak menyebut detail realisasi APBD 2020 khusus untuk pandemi covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang pasti, kepala negara meminta pemda untuk ikut gotong royong dalam penanganan pandemi covid-19. Beberapa cara bisa dilakukan dengan penyaluran bantuan sosial (bansos), pembelian masker, dan PCR antigen.

"Sehingga tidak semua bertumpuk pada APBN pusat," kata Jokowi.

Mengutip data Kementerian Keuangan, realisasi APBD 2020 sebesar Rp1.088,7 triliun. Angka itu setara dengan 100,94 persen terhadap pagu anggaran Rp1.078,62 triliun.

Meski penyerapan lebih dari target, tetapi secara keseluruhan APBD 2020 turun 8,4 persen dibandingkan posisi 2019. Tercatat, realisasi APBD 2019 sebesar Rp1.188,02 triliun.

Sementara, simpanan pemda di perbankan pada Desember 2020 sebesar Rp93,96 triliun. Jumlahnya turun 57 persen dari November 2020 dan turun 7,4 persen dari Desember 2019.

(aud/pris)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER