Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (4/3).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menuturkan optimisme penguatan indeks saham berasal dari penurunan kasus covid-19 dalam negeri akhir-akhir ini.
Selama tiga hari berturut-turut tercatat angka kasus positif melandai dengan rentang kasus harian sebanyak 5.000-6.000 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu (3/3) kemarin, kasus positif bertambah sebanyak 6.808 membuat total kasus positif covid-19 menjadi 1.353.834 kasus.
"Pergerakan masih akan minim sentimen perekonomian dari dalam negeri. Di sisi lain, ada optimisme penurunan kasus covid-19 di Indonesia," ujar Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis (4/3).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.308-6.342 dan resistance 6.402-6.428.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola penguatan dalam jangka pendek. Tapi, potensi penguatan terlihat sudah cukup terbatas.
"Sehingga peluang koreksi wajar semakin terbuka lebar. Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas," tutur dia.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.288 dan resistance 6.432.
Adapun saham-saham pilihannya, yaitu ASII, PWON, UNVR, BBRI, INDF, AKRA, dan BJTM.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (3/3), IHSG menguat ke 6.376 atau naik 17,55 poin atau 0,28 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp521,1 miliar.