Daftar Investasi Prioritas LPI pada Tahun Pertama Operasi

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mar 2021 09:20 WIB
Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan infrastruktur di bidang jalan tol, bandara, dan pelabuhan akan menjadi prioritas LPI tahun ini.
Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan infrastruktur di bidang jalan tol, bandara, dan pelabuhan akan menjadi prioritas LPI tahun ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan infrastruktur di bidang jalan tol, bandara, dan pelabuhan akan menjadi prioritas investasi Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority/INA) pada tahun ini. Harapannya, lembaga pengelola investasi dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) itu dapat mengebut pembangunan proyek infrastruktur, sehingga memberi dampak ekonomi ke masyarakat.

"Spesial untuk infrastruktur pada tahun ini, kami ingin SWF mengembangkan investasi di jalan tol, pelabuhan, bandara dengan kolaborasi dengan private sector," ujar Tiko, sapaan akrabnya di Mandiri Investasi Market Outlook 2021, Rabu (10/3).

Tiko mengatakan beberapa proyek jalan tol yang akan ditawarkan ke investor melalui LPI merupakan proyek milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero) Tbk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk bandara, proyek yang disodorkan adalah pengembangan Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

"Kami terbuka untuk semua investor untuk bergabung dengan INA dan berharap untuk menciptakan kesempatan investasi bagi semua pihak," katanya.

Direktur Utama LPI Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan setidaknya ada 34 proyek jalan tol yang akan ditawarkan ke investor. Terdiri dari 14 proyek tol milik Waskita Karya, 15 tol Jasa Marga, dan 5 tol Hutama Karya.

Tol Waskita Karya, misalnya Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Untuk tol milik Jasa Marga, seperti Tol Gempol-Pasuruan, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan Tol Pandaan-Malang.

Sedangkan tol dari Hutama Karya, yaitu Tol Medan-Binjai dan Tol Pekanbaru-Dumai. Lalu, ada juga beberapa bandara yang akan ditawarkan dari PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Ia mengatakan bandara akan sangat menarik karena sudah memiliki kapasitas penumpang yang tinggi, yaitu berkisar 13-23 juta penumpang. Sementara untuk pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia I-IV.

"Ini kalau digabungkan bisa menjadi pemain terbesar ke-9 di dunia," ujar Ridha.

Di luar infrastruktur, Ridha mengungkapkan berbagai sektor yang akan digarap LPI pada masa depan, yaitu infrastruktur digital, logistik, pelayanan kesehatan, energi baru terbarukan, pengelolaan sampah, konsumer, teknologi, hingga pariwisata.

Ridha turut membagi karakteristik dana yang dicari LPI, yakni ekuitas dan bukan utang. Lalu, investasi sesuai kesepakatan dari individu hingga rekanan.

Di sisi lain, ia turut membagi berbagai insentif perpajakan yang disiapkan pemerintah untuk dana investasi di LPI. Bagi mitra asing yang bermitra dengan LPI, mereka akan mendapat bebas pajak penghasilan (PPh) jika menginvestasikan kembali penghasilannya di Indonesia minimal tiga tahun. Tapi kalau tidak diinvestasikan di dalam negeri, mereka akan menerima tarif pajak final sebesar 7,5 persen.

[Gambas:Video CNN]



(uli/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER