Wamen BUMN Sebut BSI Bakal Rights Issue Rp7,2 T Tahun Ini

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mar 2021 20:59 WIB
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkap BSI akan segera menerbitkan saham baru dan dua anak usaha BUMN segera melantai di bursa efek.(CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan segera menerbitkan saham baru alias rights issue pada tahun ini. Target dana rights issue mencapai US$500 juta atau setara Rp7,2 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS).

"Tahun ini BSI akan melakukan rights issue, ini merupakan bagian dari ketentuan free float dan untuk mencari strategic partner," ucap Tiko, sapaan akrabnya di acara Mandiri Investasi Market Outlook 2021, Rabu (10/3).

Tiko mengatakan rights issue tersebut bertujuan untuk memenuhi ketentuan free float alias saham berkepemilikan minoritas kurang dari 5 persen di perusahaan menjadi 7,5 persen.

Ia mengatakan kepemilikan saham BSI juga terbuka bagi investor melalui Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority/INA). Kebetulan, lembaga pengelola investasi dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) itu baru saja dibentuk.

Tak hanya mengungkapkan rencana right issue dari BSI, mantan direktur utama Bank Mandiri itu juga membeberkan bahwa dua BUMN akan melakukan penawaran saham perdana ke publik (Initial Public Offering/IPO). Rencananya, IPO akan dilakukan pada kuartal II sampai III 2021.

"Ada dua kesempatan IPO dari anak perusahaan Telkom dan Pertamina Geothermal," katanya.

Telkom akan membawa anak usahanya melantai di bursa saham, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel. Sementara PT Pertamina Geothermal merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero).



(uli/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK