Sandiaga Bakal Bikin Pusat Vaksinasi Corona di Desa Wisata

CNN Indonesia
Senin, 15 Mar 2021 17:09 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi corona di destinasi wisata.(Arsip Menparekraf).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menekankan salah satu syarat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional bertumpu kepada penyelesaian pandemi corona. Sehingga, dia mengaku telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pusat vaksinasi corona di destinasi wisata.

Pusat vaksinasi corona itu pun akan dibangun di seluruh destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata Nusantara.

"Hari ini kami melihat babak baru dari program vaksinasi di mana kami akan mulai meluncurkan vaksinasi secara distribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya untuk para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga dalam keterangan resmi, Senin (15/3).

Menurutnya, kehadiran pusat vaksinasi di desa wisata diharapkan dapat membantu distribusi vaksin secara massal di Bali.

Tahap awal, Bali lanjutnya, dipilih sebagai kawasan percontohan vaksinasi corona pelaku usaha parekraf. Berdasarkan data terhimpun, pihaknya mencatat ada lebih dari 100 ribu pelaku usaha parekraf yang sudah terdata dan siap menjalani vaksinasi corona.

Begitu juga dengan jumlah pelaku usaha parekraf yang menunggu giliran vaksinasi corona, jumlahnya diketahui mencapai ratusan ribu orang.

"Harapan kami dengan beberapa kegiatan yang akan kita lakukan ke depan, kami bisa bangkitkan pariwisata dan pulihkan ekonomi kreatif, khususnya di Provinsi Bali ini," jelas Sandiaga Uno.

Langkah tersebut katanya dapat segera terwujud lewat kolaborasi dengan seluruh pihak, mulai dari pengelola hotel, restoran hingga desa-desa wisata. Sehingga pusat vaksinasi covid-19 dapat dibangun menyeluruh di seluruh kawasan pariwisata.

"Kami bisa menghadirkan center-center vaksin ini di desa-desa wisata. Jadi bukan hanya di hotel dan restoran, tapi juga sampai ke tingkat desa wisata," jelas Sandiaga.

Pembahasan kawasan hijau atau green zone tersebut lanjutnya, tengah dibahas pihaknya bersama sejumlah Kementerian dan Lembaga terkait.

Selanjutnya, apabila disepakati, konsep green zone akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk disahkan.

"Untuk awal, dua dulu, Nusa Dua dan Ubud, setelah itu diperluas ke beberapa lokasi, termasuk juga di luar Bali, ada beberapa lokasi menyatakan yang sudah siap difinalisasi seperti Bintan dan Batam. Jadi semakin cepat-semakin baik menebar harapan-membangkitkan peluang, bukan hanya bertahan tapi juga bisa bangkit kembali," pungkasnya.

(age/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK