Perkuat Transformasi Digital, BRI Kolaborasi dengan Microsoft

Bank BRI | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Mar 2021 20:36 WIB
Kerja sama ini diyakini meningkatkan daya saing transformasi operasional maupun digital culture yang berdampak pada inovasi, efisiensi, dan keamanan BRI.
Meningkatkan pelayanan segmen UMKM sebagai fokus, BRI menjalin kerja sama dengan Microsoft dalam akselerasi transformasi digital pada Kamis (18/3). (Foto: Arsip Bank BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

BRI menjalin kerja sama dengan Microsoft dalam akselerasi transformasi digital pada Kamis (18/3). Hal ini dilakukan antara lain untuk mendukung pelayanan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi fokus BRI.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan, ke depannya BRI akan menerapkan analisis data dan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung data dalam jumlah besar di seluruh ekosistem BRI.

"Kerja sama ini memungkinkan BRI untuk meningkatkan daya saing transformasi operasional maupun digital culture BRI yang dapat meningkatkan inovasi, efisiensi, dan keamanan sistem jangka panjang," kata Indra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra menambahkan, kerja sama ini merupakan inisiatif strategis untuk merangkul teknologi dan solusi baru untuk memberdayakan ribuan UMKM yang menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi. Dukungan Microsoft akan diwujudkan dalam penyelenggaraan workshop strategis, briefing, dan event hackathon.

"Pandemi Covid-19 merupakan peluang bagi BRI untuk segera mengubah mindset, mempercepat transformasi digital dan budaya dalam rangka mendukung pencapaian
aspirasi BRI menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion," katanya.

Adopsi kecerdasan buatan dan solusi cloud diyakini dapat mentransformasi operasional dan layanan digital BRI sehingga jadi lebih efisien, aman dan nyaman. Kecerdasan buatan Microsoft dan infrastruktur cloud yang bisa diskalakan akan membantu kecepatan proses data, hingga mengarah pada pengambilan keputusan dan tata kelola yang lebih baik.

Sebelumnya, studi oleh ICE dan Microsoft yang berjudul Culture of Innovation:Foundation for business resilience and economic recovery in Asia Pacific (2020) menyatakan bahwa perusahaan Indonesia yang menggunakan kecerdasan buatan dapat meningkatkan inovasi sampai 1,7 kali lipat dan produktivitas karyawan sebesar 1,9 kali dalam tiga tahun. Laporan tersebut menunjukkan, inovasi telah menjadi kebutuhan organisasi di seluruh Asia Pasifik.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee pun menyatakan bangga atas kerja sama yang terjalin. Ia berharap pihaknya dapat berkontribusi meningkatkan aspek bisnis BRI.

"Kami bangga dapat membantu BRI mempercepat perjalanan transformasi digital dan budaya menuju pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah di tanah air. Sekarang adalah waktu terbaik untuk menanggapi, memulihkan, dan menata kembali bisnis karena teknologi yang sedang berkembang menjadi lebih mudah diakses untuk memungkinkan transformasi yang cepat," ujar Izmee.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER