Bio Farma: 10,4 Juta Orang Sudah Divaksin Per 27 Maret

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mar 2021 07:24 WIB
Dirut Bio Farma Honesti Basyir merinci 7,24 juta orang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama, dan 3,24 juta lainnya sudah mendapat dosis kedua. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyebut per 27 Maret 2021 sudah ada 10,4 juta orang yang mendapatkan vaksinasi covid-19.

Rincinya, sebanyak 7.243.202 orang tercatat telah mendapat dosis pertama, sedangkan 3.246.455 lainnya sudah mendapatkan dosis kedua.

"Alhamdulilah, Indonesia termasuk negara yang cukup terdepan dari sisi program vaksin, sampai posisi 27 Maret sekitar 10,4 juta dosis sudah diberikan ke masyarakat," ujarnya pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (29/3).

Ia menyebut Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan program vaksinasi terdepan. Dalam peringkat itu juga tercatat Amerika Serikat (AS), China, India, Inggirs, Brazil, Turki, Jerman, dan Rusia.

Sejauh ini vaksin baru diberikan lewat program vaksin pemerintah. Sementara, untuk vaksin gotong-royong, dia mengaku sedang melakukan negosiasi dengan dua merek vaksin, yaitu Sinopharm dari China dan Moderna dari AS.

Targetnya, sebanyak 15 juta dosis vaksin Sinopharm akan tiba di Indonesia pada kuartal kedua mendatang. Sedangkan, Moderna diperkirakan tiba pada kuartal ketiga dengan pengadaan sebanyak 5,2 juta dosis.

Sejauh ini, Honesti menyebut sudah ada 7,5 juta orang yang didaftarkan lewat Kadin Indonesia pada program vaksin gotong royong.

Dengan penyuntikan dua dosis per orang, maka minimal dibutuhkan sebanyak 15 juta dosis vaksin khusus untuk vaksin ini. Namun, Honesti optimistis angka itu akan terus bertambah mengingat pendaftaran masih dibuka hingga saat ini.

"Kami yakin angka ini masih bertambah karena Kadin masih membuka registrasi gelombang kedua dan kami akan menunggu informasi total berapa yang mendaftar," pungkasnya.



(wel/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK