Embarkasi Haji Jabar-Jateng Dipusatkan di Bandara Kertajati

CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 19:25 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan titik embarkasi haji dan umrah seluruh warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur berada di Bandara Kertajati.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan titik embarkasi haji dan umrah seluruh warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur berada di Bandara Kertajati.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan titik embarkasi haji dan umrah untuk seluruh warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur berada di Bandara Kertajati. Pemerintah akan mengalihkan tempat keberangkatan ke bandara tersebut.

"Presiden mengarahkan bahwa nanti paling tidak umrah dan haji semua warga Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian timur itu kami konsentrasikan di Kertajati," ungkap Budi dalam konferensi pers, Senin (29/3).

Selain itu, Budi menyatakan Bandara Kertajati juga akan menerima layanan perawatan pesawat (maintenance, repair, and overhaul/MRO). Ia menargetkan dapat melayani perawatan untuk pesawat instansi, seperti BNPB, Basarnas, dan Kepolisian RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pool di sana, perawatan nanti lebih baik," imbuh Budi.

Nantinya, Bandara Kertajati akan bekerja sama dengan PT GMF AeroAsia Tbk dalam membuka layanan MRO. Menurut Budi, perusahaan itu sudah memiliki lisensi untuk melakukan perawatan terhadap pesawat merek AS.

"Selain itu untuk yang akan datang kami inginkan MRO bukan hanya untuk pesawat pemerintah tapi juga pesawat private yang selama ini perawatan d luar negeri," jelas Budi.

Saat ini, Budi mengakui Bandara Kertajati belum berfungsi optimal. Masalahnya, Tol Cisumdawu yang merupakan akses dari Bandung ke bandara tersebut belum rampung.

"Tol Cisumdawu selesai Desember 2021. Artinya pergerakan penumpang ke Kertajati akan lebih baik setelah Desember 2021," ucap Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan PT Dirgantara Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero) akan memindahkan pabriknya dari Bandung ke kawasan aerocity Kertajati. Dengan demikian, lokasi pabrik Dirgantara Indonesia dan Pindad saat ini bisa diubah menjadi tempat wisata.

"Konsolidasi-konsolidasi industri luar biasa ini Insya Allah yang memberikan rasa optimisme," pungkas pria yang akrab disapa Kang Emil.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER