Bappenas Targetkan Presiden Bisa '17-an' di Istana Baru 2024

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 12:34 WIB
Bappenas memastikan pembangunan istana presiden di ibu kota baru sesuai master plan IKN akan mulai dibangun tahun ini dan selesai pada 2024. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan pembangunan istana presiden di ibu kota baru sesuai master plan IKN (Ibu Kota Negara) akan mulai dibangun tahun ini dan selesai pada 2024.

"Kami optimistis mudah-mudahan pembangunan Istana Presiden bisa groundbreaking pada tahun ini. Tanggal 17 Agustus 2024 itu presiden bisa melaksanakan 17 Agustus-an di ibu kota negara baru," katanya dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Antara, Kamis (1/4).

Suharso menyatakan estimasi pembangunan istana negara akan rampung pada 2024 telah melalui perhitungan dengan cermat tentang sasaran program vaksinasi dan tercapainya herd immunity.

Ia menjelaskan pihaknya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelaraskan materi rencana induk ibu kota negara dan urban design ibu kota negara.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata menyatakan desain istana negara saat ini memasuki tahap gagasan awal sehingga prosesnya terus bergulir.

Ia menjelaskan desain istana negara yang dibangun di ibu kota negara baru tersebut memiliki desain berbentuk garuda yang dirancang oleh biro arsitek Nuart yang dimiliki Nyoman Nuarta.

"Desain itu merupakan gagasan awal yang dapat diperdalam dan didiskusikan bersama para ahli di bidang arsitektur dan perencana," ujarnya.

Kementerian PPN/Bappenas menegaskan pembangunan ibu kota negara yang berlokasi di Kalimantan Timur ini akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Tak hanya itu, pembangunan ibu kota baru juga mampu mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia hingga membuka jutaan lapangan kerja dengan tumbuhnya sektor-sektor ekonomi yang bernilai tambah tinggi.

Terlebih lagi, pembangunan ini turut memperkokoh struktur ekonomi Kalimantan Timur dan menyetarakan dengan negara maju.

Kemudian pembangunan tersebut juga dinilai akan mempercepat peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia agar setara dengan negara-negara berpendapatan tinggi.



(age/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK