Amazon memecat dua karyawan secara ilegal tahun lalu. Hal ini diungkap oleh Dewan Hubungan Perburuhan Nasional (National Labor Relations Board/NLRB)
Dikutip dari CNNBusiness, kedua karyawan tersebut adalah Emily Cunningham dan Maren Costa. Kedua karyawan ini merupakan pekerja yang mengatur aksi perubahan iklim dan kondisi gudang selama pandemi.
Keduanya dipecat pada April 2020. Agen federal mengungkap segera mengeluarkan surat pengaduan jika kasus pemecatan ini tidak diselesaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cunningham mengatakan bahwa dia sangat senang dengan berita yang muncul.
"Ini adalah kemenangan moral dan rasanya luar biasa tidak hanya berada di sisi kanan sejarah tetapi di sisi kanan hukum," katanya.
Menurut Cunningham, Amazon mencoba membungkam para pekerja, namun tidak berhasil.
"Kami sebenarnya lebih kuat dari sebelumnya. Pengorganisasian terus tumbuh di Amazon," tambahnya.
Sementara itu, Amazon tampak membela pemutusan hubungan kerja karyawannya. Juru bicara Amazon Jaci Anderson mengatakan kepada The Times bahwa mereka memberhentikan karyawan ini bukan karena berbicara di depan umum tentang kondisi kerja, keselamatan, atau keberlanjutan, tetapi karena berulang kali melanggar kebijakan internal.
"Kami mendukung hak setiap karyawan untuk mengkritik kondisi kerja majikan mereka, tetapi itu tidak disertai dengan kekebalan menyeluruh terhadap kebijakan internal kami, yang semuanya sah," kata Anderson.
Amazon dan Costa tidak segera menanggapi permintaan komentar tersebut. Berita ini muncul di saat perusahaan secara terbuka bersikap antagonis terhadap kritik terhadap kondisi tempat kerjanya, khususnya kondisi kerja karyawan gudang.
Cunningham dan Costa, keduanya adalah anggota pendiri Karyawan Amazon untuk Keadilan Iklim, sekelompok karyawan perusahaan yang awalnya dibentuk untuk mengadvokasi masalah iklim. Kelompok ini terus berbicara tentang masalah yang dihadapi majikannya, termasuk memberikan dukungannya kepada para pekerja yang ingin berserikat.
Klaim Cunningham dan Costa adalah pembalasan pekerja Amazon terbaru yang diakui oleh agen federal. Sebelumnya, NLRB mengeluhkan Amazon karena penghentian ilegal pekerja gudang Pennsylvania pada November lalu.
Menurut analisis data NLRB, setidaknya ada 37 dakwaan pembalasan yang diajukan ke agensi terhadap Amazon di 20 kota sejak Februari 2020. Pada saat itu, pemecatan Cunningham dan Costa menyebabkan pengunduran diri insinyur dan wakil presiden Amazon Tim Bray.
"Memberhentikan pelapor bukan hanya efek samping dari kekuatan ekonomi makro. Ini bukti dari aliran toksisitas yang mengalir melalui budaya perusahaan. Saya memilih untuk tidak menyajikan atau meminum racun itu," tulis Bray.