Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam memperkuat komitmen Grab for Business untuk melayani perusahaan-perusahaan Indonesia, Grab for Business telah menggelar acara tahunannya, yaitu Grab Business Forum 2021.
Acara Grab Business Forum 2021 tersebut menghadirkan para pemimpin Grab, pengamat ekonomi, pelaku bisnis serta perwakilan pemerintah. Dalam acara tersebut mereka berdiskusi dan menyampaikan insights menarik lewat praktik terbaik bisnis dalam menjawab tantangan di tengah pandemi Covid-19.
Grab Business Forum 2021 mengambil topik utama 'Driving Digital Transformation and Business Forward' dan menghadirkan berbagai macam materi. Grab Business Forum 2021 diperuntukkan sebagai ruang diskusi dan bertukar pikiran mengenai kegiatan bisnis dan ekonomi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara Grab Business Forum 2021 dibagi menjadi beberapa rangkaian sesi. Sesi pertama yaitu Executive Forum yang dihadiri oleh Ekonom Senior Indonesia, Chatib Basri, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Pandu Sjahrir, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Country Managing Director Grab Indonesia dan Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho.
Dalam sesi ini, Ekonom Senior Indonesia, Chatib Basri telah memaparkan 'Prediksi Kondisi Ekonomi 2021'. Chatib Basri mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan pertama 2021 bisa mencapai 0 persen, atau setidaknya di triwulan kedua 2021 bisa mencapai pertumbuhan positif apabila vaksinasi masif dilakukan.
Prediksi makro ekonomi dan perubahan perilaku konsumen menyimpulkan bahwa vaksinasi dan protokol kesehatan merupakan syarat mutlak terjadinya pemulihan ekonomi di Indonesia.
Sementara itu, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Pandu Sjahrir dalam paparannya mengenai Road to Recovery in 2021 mengatakan, bahwa pandemi telah mengubah pola perilaku masyarakat dan menciptakan irreversible trend. Dimana masyarakat menjadi lebih terintegrasi pada layanan online di setiap lini kehidupan.
Dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, sektor infrastruktur, teknologi keuangan dan logistik e-commerce diperkirakan menjadi sektor yang paling cepat untuk bangkit.
Beralih dari sisi pemerintahan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pengembangan aplikasi Si Bakul dengan tujuan untuk pemberdayaan UMKM lewat markethub. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pihaknya melakukan upaya kolaboratif lewat kerja sama dengan GrabExpress dari Grab for Business untuk mensubsidi UMKM lewat gratis ongkos kirim.
Selanjutnya sesi kedua, yakni Business Talks. Dalam sesi ini dibagi menjadi beberapa rangkaian sesi dengan membahas topik yang berbeda dan menarik dari para pemimpin perusahaan yang hadir.
Business Talk Session #1 dengan topik Growth Hacking: How to Accelerate Business Growth dipandu oleh Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya.
Shariah & Sustainability Finance Director Bank Danamon Indonesia, Herry Hykmanto mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan Grab dalam menyediakan transportasi yang aman untuk karyawan yang masih bekerja ke kantor maupun mengunjungi nasabah dan mitra bisnis.
Direktur Transformasi Bisnis PT Pertamina Bina Medika IHC, Antonius Rainier Haryanto mengatakan pihaknya telah menggunakan GrabCar Protect untuk mengantarkan dan menjemput tenaga-tenaga medis yang ditugaskan untuk memberikan pelayanan home care. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan GrabExpress untuk pengiriman obat yang tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.
Selanjutnya, President Director PT Kalbe Farma, Vidjongtius menyampaikan Kalbe Nutritional telah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dengan memanfaatkan layanan Grab for Business untuk menyediakan business meal dan voucher-voucher pulsa dari Grab.
Lalu Senior Director, Country Head of Marketing, PT Visa Worldwide Indonesia, Triari Senawirawan menyatakan melalui program Finansiasyik, pemegang kartu Visa bisa mendapatkan keuntungan apabila melakukan pembelian di GrabFood ataupun GrabMart.
Business Talk Session #2 dengan topik Business Optimization: Improve Productivity, Reduce Cost and Meet Service Goals dipandu oleh Director of West Indonesia, Grab Indonesia Richard Aditya.
Dalam sesi ini, Direktur Layanan dan Jaringan PT BNI (Persero), Ronny Venir menyatakan penggunaan Grab for Business menjadi solusi transportasi buat karyawan yang dapat meningkatkan efisiensi biaya dan waktu.
Lalu Direktur Utama Group Retail dan Penerbitan Kompas Gramedia, Priyo Utomo menekankan strategi pertumbuhan melalui online shop dan marketplace. Selain itu Gramedia juga mengembangkan Pesan Bayar Antar lewat gramediapesanantar.com yang dimudahkan dengan layanan GrabExpress.
Sedangkan Country HR Lead, Indonesia & South East Asia New Markets, Microsoft, Deni Syahputra mengemukakan di bulan Ramadan, Microsoft bekerja sama dengan Grab for Business untuk memberikan voucher makanan bagi para karyawan guna menghindari interaksi ke luar rumah.
Terakhir, Business Talk Session #3 dengan topik Business Insights: Unlock New Business Value and Opportunity dipandu oleh Director of Jabodetabek Grab Indonesia, Agung Nugroho.
CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin memaparkan bahwa Grab menjadi salah satu mitra Bukalapak sebagai penyedia layanan pengantaran di online marketplace untuk pelayanan same day delivery. Selain itu, Grab Digital Business juga menyediakan akses pada produk- produk digital yang dapat ditawarkan kepada para mitra Bukalapak.
Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono menjelaskan pihaknya sudah memulai kerja sama dengan Grab sejak 2019, yakni placement ads di Grab, memfasilitasi para driver dan GrabKios untuk transaksi terkait produk pegadaian, dan Grab Voucher yang membantu mitra pengemudi Grab.
Setya Budi Arijanta, Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), menyampaikan Grab telah bergabung dalam program Bela Pengadaan untuk menjembatani akses UMKM kepada program pengadaan pemerintah.