CEO GameStop Bakal Turun Takhta, Saham Meroket 6,3 Persen

CNN Indonesia
Selasa, 20 Apr 2021 09:30 WIB
Saham GameStop melonjak 6,3 persen pada awal pekan ini merespons kabar mundurnya George Sherman dari kursi CEO perusahaan. (AP/Charlie Neibergall).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan pengecer video game, elektronik, dan layanan nirkabel Amerika Serikat (AS), GameStop, mengumumkan CEO George Sherman bakal turun takhta pada akhir Juli mendatang.

Perusahaan menyebut Sherman bisa mundur lebih awal bila ditemukan penggantinya, pengumuman dibuat pada Senin (19/4) waktu setempat.

Kabar itu tidak mengejutkan karena Ryan Cohen, co-founder dan eks CEO Chewy, pemasok produk binatang peliharaan, merupakan pengendali perusahaan.

Cohen, lewat perusahaan RC Ventures, memiliki hampir 13 persen saham perusahaan dan akan menjadi chairman GameStop pada RUPS Juni mendatang.

Menanggapi kabar itu, saham GameStop (GME) meroket 6,3 persen.

Sherman, eksekutif ritel veteran yang baru menjabat di Gamestop sejak April 2019 mewarisi pekerjaan berat saat mengambil alih perusahaan.

"Saya sangat bangga dengan apa yang sudah kami capai di GameStop dalam dua tahun terakhir, termasuk kesulitan selama pandemi. Kami telah membantu memberikan stabilitas dan kekuatan kepada perusahaan," kata Sherman pada sebuah pernyataan, dikutip dari CNN Business, Senin (19/4).

Sherman menjabat kala penjualan gim konsol menurun drastis dan orang-orang mulai mengunduh gim dan berhenti membeli di toko fisik.

Tak lama setelah menjabat, ia mengumumkan penutupan 200 toko GameStop.

"GameStop menghargai kepemimpinan berharga yang telah diberikan George selama masa jabatannya. Dia mengambil banyak langkah tegas untuk menstabilkan bisnis selama masa-masa sulit. Perusahaan saat ini jauh lebih kuat daripada saat dia bergabung," kata Cohen dalam sebuah pernyataan.

Cohen yang mulai masuk dalam perusahaan pada akhir 2020 menggairahkan para investor. Investor di forum WallStreetBets di Reddit percaya Cohen akan membawa GameStop ke puncak.

Sebelumnya, saham GameStop menjadi buah bibir di bursa AS setelah menjadi ajang pertempuran pasukan investor ritel dengan bandar besar Wall Street.

Sekelompok investor ritel yang tergabung dalam forum WallStreetBets melalui jejaring sosial yang banyak digunakan di AS, Reddit, berusaha melawan aksi jual kosong (short selling) bandar besar.

Dalam forum WallStreetBets tersebut, para investor ritel itu memborong saham GameStop dan berjanji tidak akan melepas kepemilikannya. Berkat kegigihan pada investor ritel yang tergabung dalam WallStreetBets itu, saham GameStop terus melonjak, alih-alih turun seperti harapan para pialang saham.

 

(wel/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK