Shopee dan Pemkot Solo Siapkan 10 Ribu UMKM Siap Ekspor

Shopee | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Apr 2021 15:35 WIB
Selain memperluas jangkauan lewat Shopee, para pelaku UMKM juga akan memperoleh edukasi dan pelatihan untuk memaksimalkan persiapan menuju pasar ekspor.
Selain memperluas jangkauan lewat Shopee, para pelaku UMKM juga akan memperoleh edukasi dan pelatihan untuk memaksimalkan persiapan menuju pasar ekspor. (Foto: Arsip Shopee)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shopee menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam upaya mengembangkan potensi dan mempersiapkan UMKM menembus pasar ekspor. Untuk itu, kerja sama mencakup tentang edukasi berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, hingga penjualan ekspor.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menyebut kerja sama ini sebagai wujud nyata kehadiran Shopee dalam pengembangan UMKM Indonesia. Terlebih, hingga saat ini 5 ribu dari sekitar 40 ribu UMKM Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee memiliki toko ekspor aktif.

"Dengan kerja sama ini kita targetkan akan ada tambahan 5 ribu UMKM Solo yang memiliki toko ekspor aktif hingga akhir tahun," kata Handhika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memperluas jangkauan lewat Shopee, para pelaku UMKM juga akan memperoleh edukasi dan pelatihan untuk memaksimalkan persiapan menuju pasar ekspor. Handhika memaparkan, pada Februari lalu pihaknya mencatatkan transaksi ekspor sebesar 1,5 juta produk dengan negara tujuan Malaysia, Singapura, dan Filipina; sementara transaksi harian dengan tujuan ekspor naik signifikan sampai 6 kali lipat pada periode Juni 2020-Januari 2021.

Sebagai bagian dari program UMKM Solo Go Ekspor, Shopee pun berencana membangun tempat pelatihan yang disebut Kampus Shopee. Hal ini sejalan dengan langkah Shopee menambah jangkauan ekspor sampai Amerika Selatan.

"Konsistensi Shopee untuk terus menambahkan destinasi ekspor baru diharapkan dapat membuka jalan yang lebih luas lagi untuk para pelaku usaha mikro. Dapat dipastikan, kami akan memberikan pendampingan dan dukungan berkelanjutan untuk para pelaku UMKM di Kota Solo. Adanya Kampus Shopee ini akan menjadikan Kota Solo sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan Ekspor UMKM pertama," tutur Handhika.

ShopeeSelain memperluas jangkauan lewat Shopee, para pelaku UMKM juga akan memperoleh edukasi dan pelatihan untuk memaksimalkan persiapan menuju pasar ekspor. (Foto: Arsip Shopee)

Wali Kota Gibran Rakabuming pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang diawali dengan rangkaian kegiatan UMKM Go Ekspor tersebut.

"Kami mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh Shopee dalam memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat terus berkembang, terutama dalam menyalurkan produk keluar negeri. Dengan semakin banyaknya akses dan edukasi yang diberikan bagi para UMKM untuk dapat berjualan online bahkan mengekspor produknya, dapat membuat mereka terus optimis dalam menggiatkan bisnis terutama di masa pandemi ini," ujar Gibran.

Diawali kegiatan UMKM Solo Go Ekspor pada 23-24 April, pelaku UMKM Solo dapat mengikuti talk show dengan beragam topik yang mengakomodir berbagai skala bisnis dengan kebutuhan berbeda. Di hari pertama, diangkat tema seputar kiat ekspansi bisnis dengan menghadirkan Shandy Aulia selaku pemilik Shandy Aulia Collections. Sedangkan di hari kedua, pelaku UMKM akan mengetahui lebih dalam tentang Program Ekspor Shopee dengan menghadirkan Natasha Wilona selaku pemilik Marshwillow yang telah melakukan ekspor.

Tak hanya dengan Pemkot Solo, Shopee juga menjalin kolaborasi dengan Sekolah Ekspor demi mewujudkan 500 ribu eksportir baru hingga 2030. Program yang didukung Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini telah berjalan sejak awal Maret 2021.

(rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER