Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta masyarakat Indonesia berdoa agar rencana investasi Tesla Inc. investasi ke tanah air terwujud. Rencana investasi itu berupa proyek pembangunan sistem penyimpanan energi (energy storage system/ESS) atau dikenal juga dengan istilah power bank.
"Doain masih ada secercah harapan dan optimisme agar bisa Tesla masuk ke Indonesia," ujar Bahlil saat konferensi pers virtual, Senin (26/4).
Bahlil hanya meminta doa lantaran menurutnya, potensi investasi itu masih ada. Namun, perkembangan riilnya tidak dikawal oleh BKPM, melainkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tesla ini sedang dilakukan komunikasi oleh Kemenkomarves dan kami masih lakukan terus menerus dan berapa potensinya? Insya Allah doain potensi masih ada. Nanti detail disampaikan Kemenkomarves sebab day to day-nya ada di sana," jelasnya.
Sebelumnya, Kemenkomarves mengklaim telah menerima proposal rencana investasi Tesla di dalam negeri. Rencana investasi ESS ini merupakan energi yang berbeda dengan produsen baterai listrik lain yang sudah menyatakan komitmen di Indonesia, seperti CATL dan LG Chem.
"Sedang dipelajari secara internal, kami akan bertemu mereka untuk mendapatkan penjelasan secara resmi, secara langsung," ujar Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto, beberapa waktu lalu.
Teknologi ESS ini diharapkan dapat menjadi alternatif pembangkit listrik ticker atau pembangkit yang digunakan untuk kebutuhan listrik pada hingga pertengahan malam hari. Menurutnya, teknologi ESS sudah digunakan di Australia.
Investasi Tesla merupakan salah satu yang paling dinanti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan kepala negara sempat menghubungi langsung CEO Tesla Elon Musk agar mau berinvestasi di tanah air.
(uli/agt)