Kementerian Perindustrian tengah mempertimbangkan untuk mengirimkan bantuan tabung oksigen India sebagai aksi kemanusiaan demi membantu Negeri Bollywood itu menangani covid-19. Itu dilakukan terkait peningkatan tajam kasus covid di India belakangan ini.
"Kami dalam proses kajian, karena ada kasus covid-19 yang melonjak. Ada pertimbangan kemanusiaan," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri dikutip dari Antara, Senin (26/4).
Ia menuturkan rencana itu merupakan inisiatif dari Kementerian Perindustrian karena melihat lonjakan kasus yang dialami India. Namun, hal tersebut belum menjadi keputusan pasti lantaran pihakanya harus mempertimbangkan berbagai aspek sebelum merealisasikan rencana tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia mencapai 650 juta ton per tahun. Sementara itu, sebanyak 300 juta ton terintegrasi dengan pengguna.
Sedangkan, total utilitas produksi gas oksigen saat ini mencapai 80 persen. Namun, jumlah itu sangat bergantung dengan lokasi.
"Tentu saja kebutuhan dalam negeri akan menjadi pertimbangan utama. Untuk itu kami sedang mengkaji rencana tersebut," katanya.
Seperti diketahui, India mengalami lonjakan kasus covid-19 hingga lebih dari 300 ribu kasus baru setiap harinya. Bahkan, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan "badai" infeksi virus corona telah mengguncang negara itu.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan India, jumlah kasus harian covid-19 pada Minggu (25/4) bertambah 349.691 kasus. Dengan demikian, total kasus di negara itu mencapai 16,96 juta kasus, termasuk 192.311 orang meninggal dunia.
"Semangat kami tinggi setelah berhasil menangani gelombang pertama, tapi badai ini telah mengguncang bangsa," katanya dalam sebuah pidato.
Sejumlah negara dunia termasuk Amerika Serikat menyatakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah kasus covid-19 di India. Bahkan, Juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat berupaya mempercepat penyaluran bantuan untuk membantu pemerintah India dalam mengatasi lonjakan kasus covid-19.
"Kami sedang dalam percakapan aktif di tingkat tinggi dan berencana untuk segera menyebarkan dukungan tambahan kepada Pemerintah India dan petugas kesehatan India guna membantu mereka memerangi wabah ini. Kami segera akan mengirim lebih banyak bantuan," kata juru bicara Gedung Putih seperti yang dikutip dari Reuters.