Manajemen Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengadakan pertemuan dengan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi beserta jajaran Dinas Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu (28/4).
Pada pertemuan tersebut, PHE ONWJ yang yang diwakili oleh Corporate Secretary Whisnu Bahriansyah dan Manager Communication, Relations, dan CID PHE ONWJ Hari Setyono memaparkan tentang aksi penanganan ceceran minyak yang mendarat di beberapa titik, juga kemajuan upaya pembersihan dan rencana PHE ONWJ selanjutnya di Kepulauan Seribu.
Whisnu mengatakan, pengangkutan ceceran minyak yang sudah dikumpulkan akan dilakukan secara terjadwal. Untuk kawasan Kepulauan Seribu, pengangkutan pada Rabu (28/4) akan difokuskan pada 4 area pulau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim fokus pada pembersihan di darat dan perairan dangkal Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor. Juga melakukan flyover untuk memonitor kondisi perairan, selain itu juga PHE ONWJ telah melakukan pengiriman APD ke Pulau Untung Jawa," katanya.
Bupati Junaedi menyatakan apresiasi atap sikap tanggap PHE ONWJ yang segera berkoordinasi terkait penanganan ceceran minyak yang diketahui pertama kali mendarat di Pulau Untung Jawa itu.
"Percepatan pembersihan sangat diperlukan untuk mengantisipasi musim pancaroba yang terjadi di perairan Kepulauan Seribu. Selain itu pengangkutan ceceran minyak yang telah dikumpulkan harus cepat," ujar Junaedi.
Lebih lanjut, Junaedi memastikan bahwa masyarakat khususnya nelayan juga bahu-membahu bersama tim PHE ONWJ melakukan pembersihan. Dia mengingatkan agar PHE ONWJ memastikan setiap orang yang terlibat dalam proses pembersihan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD).
Di akhir pertemuan, Whisnu pun menyampaikan terima kasih atas peran berbagai pihak yang bersinergi dengan PHE ONWJ untuk membersihkan ceceran minyak. "Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas bantuan para stakeholders Pemerintah dan Dinas Kabupaten Seribu serta masyarakat dan nelayan, yang telah membantu bahu membahu membersihkan sisa ceceran minyak ini," katanya.
(rea)