Kemenkeu Hapus KRI Nanggala dari Aset Negara Usai Tenggelam

CNN Indonesia
Jumat, 30 Apr 2021 17:30 WIB
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan kapal selam KRI Nanggala 402 akan dihapusbukukan dari daftar aset negara dan nilainya diubah menjadi nol rupiah.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan kapal selam KRI Nanggala 402 akan dihapusbukukan dari daftar aset negara dan nilainya diubah menjadi nol rupiah. Ilustrasi. (ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengungkapkan nilai aset kapal selam KRI Nanggala 402 diubah menjadi nol rupiah dan dihapusbukukan dari daftar aset negara. Hal ini dilakukan mengingat kapal tenggelam dan tidak bisa digunakan lagi.

"Dengan yang terjadi pada Nanggala, maka memang nilainya sekarang menjadi nol. Terhadap kejadian yang seperti ini memang akhirnya nilainya nol dan akan dihapusbukukan," ungkap Rio, sapaan akrabnya, saat menggelar forum diskusi bersama media, Jumat (30/4).

Rio mengatakan pemerintah sebenarnya memiliki data nilai perolehannya dulu dan perkembangannya saat masih aktif digunakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sendiri memiliki data perolehannya tapi tidak akan disampaikan," imbuhnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut telah dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali. Kapal selam itu tenggelam di kedalaman 850 meter.

Saat ini, TNI AL hanya memiliki empat kapal selam, yaitu KRI Cakra 401, Alugoro 405, Ardadedali 404, dan Nagapasa 403.

Masyarakat sempat mengadakan aksi galang dana untuk membeli kapal selam baru. Salah satunya dilakukan oleh Masjid Jogokariyan di Yogyakarta dan Ustadz Abdul Somad.

[Gambas:Video CNN]



(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER