BPS Sebut Jumlah Wisman Naik 14,54 Persen pada Maret

CNN Indonesia
Senin, 03 Mei 2021 22:32 WIB
BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik 14,54 persen dari Februari ke Maret 2021, meski anjlok secara angka tahunan 72,73 persen.
BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat 14,54 persen pada Maret 2021.(Noveradika/Antara).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat dari 115,8 ribu kunjungan pada Februari 2021 menjadi 132,6 ribu kunjungan pada Maret 2021, atau naik 14,54 persen.

"Untuk bulanan ini memang mulai ada peningkatan. Tapi kalau dilihat secara tahunan masih jauh," ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (3/5).

Sementara, Setianto menyatakan jumlah kunjungan wisman anjlok 72,73 persen jika dihitung secara tahunan pada Maret 2021. Pasalnya, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2020 mencapai 486,2 ribu kunjungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayoritas wisman masuk ke Indonesia lewat jalur darat yang mencapai 78,9 ribu kunjungan atau 59 persen dari total kunjungan. Mereka masuk lewat Entikong, Aruk, dan Atambua.

Kemudian, 40,9 ribu kunjungan atau 31 persen dari total kunjungan wisman lewat jalur laut. Mayoritas masuk lewat Batam, Tanjung Uban, dan Tanjung Balai Karimun.

Lalu, 12,9 ribu kunjungan atau 10 persen dari total kunjungan masuk lewat jalur udara. Beberapa bandara yang menjadi jalur utama adalah Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sam Ratulangi, dan Bandara Juanda.

"Dari kebangsaannya, dari 132,6 ribu kunjungan wisman, paling banyak berasal dari Timor Leste sebesar 65,2 ribu kunjungan," terang Setianto.

Selain itu, 41,1 ribu kunjungan dilakukan oleh wisman asal Malaysia, 8,5 ribu kunjungan dari China, dan 17,8 ribu kunjungan dari berbagai macam negara lainnya. Kenaikan kunjungan wisman ini berpengaruh terhadap tingkat penghunian kamar (TPK). Tercatat, TPK Maret 2021 naik, baik dari segi tahunan dan bulanan.

"Secara bulanan TPK naik 3,67 poin dan tahunan naik 3,83 poin," imbuh Setianto.

TPK tercatat di level 36,07 persen pada Maret 2021. Angkanya naik dari posisi Februari 2021 yang sebesar 32,4 persen dan Maret 2020 yang sebesar 32,24 persen.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER