BSI 'Sulap' Simpanan Pemerintah Jadi Pembiayaan Rp8,6 T

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,6 triliun per Maret 2021. Pembiayaan itu mengalir ke 63 ribu nasabah dari simpanan pemerintah yang diparkir di bank syariah BUMN tersebut.

Wakil Direktur Utama BSI I Ngatari mengatakan penyaluran pembiayaan merupakan bagian dari implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Ia menyebut pihaknya mendapat 'titipan' dana simpanan dari pemerintah senilai Rp3 triliun pada tahun pertama dengan kewajiban melipatgandakan penyaluran hingga dua kali.

Namun, dengan torehan tersebut, berarti BSI menyalurkan pembiayaan sebesar 2,8 kali dari dana PEN.

"Saat ini, BSI turut serta menyalurkan pembiayaan PEN dan telah mencapai leverage hingga 2,8 kali. Pada tahap pertama mendapat penempatan pemerintah sejumlah Rp3 triliun," ungkapnya pada pemaparan kinerja kepada wartawan, Kamis (6/5).

Selain menyalurkan pembiayaan, Ngatari mengatakan BSI juga mengikuti arahan pemerintah memberikan keringanan cicilan pembiayaan bagi nasabah yang terdampak covid-19.

Restrukturisasi per kuartal I 2021 telah diberikan kepada 96 ribu nasabah atau 9 persen dari total seluruh nasabah dengan total baki debet senilai Rp22,07 triliun.

Dari jumlah itu, 63 persen di antaranya atau setara 60 ribu nasabah berasal dari kelompok UMKM dengan total penundaan pembayaran kredit sebesar Rp7,96 triliun.

"BSI juga membantu nasabah yang terkena dampak covid-19 melalui restrukturisasi hingga Maret 2021. Kami sudah melakukan restrukturisasi pembiayaan kepada 96 ribu nasabah atau 9 persen dari total nasabah pembiayaan," pungkas dia.