Jumlah Penumpang Transportasi Anjlok Usai Larangan Mudik

CNN Indonesia
Jumat, 07 Mei 2021 16:03 WIB
Jumlah penumpang transportasi merosot tajam pada hari pertama pemberlakuan larangan mudik, Jumat (7/5). Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang di semua moda transportasi anjlok pada Kamis (6/5) atau hari pertama penerapan larangan mudik Lebaran 2021. Mulai dari bus, kereta api, kapal, hingga pesawat.

"Berdasarkan hasil pemantauan pengendalian transportasi di hari pertama kemarin, jumlah pergerakan transportasi dan penumpang baik di transportasi darat, laut, udara, dan kereta api menurun cukup signifikan dibanding sebelum masa larangan," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan resmi, Jumat (7/5).

Pada transportasi darat, jumlah penumpang bus anjlok 75 persen menjadi 10.644 orang pada hari pertama larangan mudik dibandingkan hari sebelumnya. Begitu juga dengan volume lalu lintas harian mencakup motor, mobil penumpang, dan mobil besar ke luar Jabodetabek turun 48 persen menjadi 68 ribu kendaraan.

Lalu, jumlah penumpang kereta api melorot 71 persen menjadi 17.220 orang. Berikutnya, jumlah penumpang di pelabuhan antar pulau terjun 88 persen menjadi 2.048 orang di 51 pelabuhan.

Sementara jumlah penumpang pesawat anjlok 96,2 persen menjadi hanya 3.856 orang. Sedangkan jumlah penerbangannya turun 82,7 persen menjadi 270 keberangkatan di 12 bandara.

"Penurunan volume penumpang yang cukup signifikan di semua moda transportasi ini bisa diindikasikan, pertama, masyarakat telah melakukan perjalanan lebih dulu di masa pra-peniadaan mudik, atau kedua, tingkat kepatuhan masyarakat yang meningkat terhadap peraturan peniadaan mudik di 2021," jelasnya.



(uli/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK