Jumlah Penerbangan Diklaim Anjlok 93 Persen Pada 6-9 Mei

CNN Indonesia
Senin, 10 Mei 2021 16:53 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi mengklaim mobilitas penerbangan turun 93 persen, laut dan kereta api masing-masing turun 90 persen, sejak 6-9 Mei 2021.
Menhub Budi Karya Sumadi mengklaim mobilitas penerbangan turun 93 persen, laut dan kereta api masing-masing turun 90 persen, sejak 6-9 Mei 2021. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Fauzan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim mobilitas transportasi mulai turun signifikan sejak 6 Mei 2021 lalu. Dari sektor penerbangan, misalnya, terjadi penurunan hingga 93 persen.

"Pada 6-9 Mei yang kami evaluasi terjadi penurunan yang signifikan dari normal di udara 93 persen," ucap Budi dalam konferensi pers, Senin (10/5).

Lalu, transportasi lewat laut turun 90 persen. Begitu juga dengan operasional kereta api yang turun 90 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu, darat sedikit turun 40 persen," imbuh Budi.

Hasil evaluasi ini, sambung Budi, menunjukkan bahwa masyarakat merespons kebijakan larangan mudik yang berlaku pada 6-17 Mei 2021. Sementara, untuk angkutan logistik naik 3 persen-5 persen.

"Artinya, rencana peniadaan mudik ke penumpang dan berikan seluas-luasnya kepada pergerakan logistik terjadi dengan baik," terang Budi.

Meski begitu, Budi tetap mengantisipasi lonjakan mudik jelang Lebaran. Berdasarkan survei, masih ada potensi lonjakan masyarakat yang mudik pada Selasa (11/5) dan Rabu (12/5).

"Pantauan dari survei kami bahwa mudik masih bisa terjadi tinggi. Oleh karena itu, kami imbau apabila saudara-saudara tidak lakukan mudik itu lebih baik," jelas Budi.

Sementara, Kementerian Perhubungan memproyeksi terdapat 3,6 juta orang yang akan kembali dari kampung halaman ke ibu kota pada Minggu (16/5) mendatang.

Untuk mengantisipasi hal ini, ia mengusulkan untuk menunda kepulangan dan melakukan vaksinasi gratis kepada masyarakat yang menggunakan jalur darat.

"Kami usulkan ke Pak Menko Perekonomian dan Pak Menkes diberikan vaksin gratis untuk mereka yang perjalanan darat, sedangkan perjalanan udara kami usulkan tracing dengan waktu lebih pendek," pungkas Budi.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER