49 Ribu TKI Diprediksi Pulang ke Indonesia Jelang Lebaran
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi jumlah pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kembali ke Indonesia jelang Lebaran mencapai 49.682 orang.
Karenanya, pemerintah pusat perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi lonjakan pekerja migran yang pulang kampung.
"Pekerja migran, Maret, April, Mei diprediksi mencapai 49.682 orang, di mana April ada 24 ribu pekerja migran dan Mei 25.467, dan ini diperlukan penanganan khusus," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin (10/5).
Airlangga menjelaskan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkoordinasi dengan pemda di sejumlah wilayah, khususnya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.
"Dan ini untuk pekerja PMI dilakukan protokol kesehatan ketat, baik tes PCR dan karantina," imbuh dia.
Pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait tempat isolasi mandiri dan kebutuhan rumah sakit di daerah. Menurut Airlangga, rumah sakit milik PT Pertamina (Persero) akan ikut membantu mengantisipasi lonjakan pekerja migran yang masuk ke Indonesia.
"Antisipasi-antisipasi yang dilakukan termasuk penambahan kapasitas di Dumai, misalnya rumah sakit milik Pertamina akan membantu mengisi kesiapan tersebut," jelas Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan pihaknya akan mengantisipasi kedatangan pekerja migran dari Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. Kementerian Perhubungan akan menyiapkan kapal angkut di wilayah tersebut.
"Kementerian Perhubungan siapkan kapal-kapal angkut ke tempat tujuan akhir dan bus. TNI dan komandan pangdam ambil alih satu pengelolaan di dua titik, di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat," pungkas Budi.