Daftar Layanan Bank Saat Libur Lebaran, BCA Hingga Mandiri

Libur Lebaran 2021 kian dekat, berbagai layanan publik bakal beroperasi terbatas, bahkan menutup operasi selama tanggal merah mulai 12-14 Mei mendatang. Salah satunya, layanan perbankan.

Untuk Anda yang memiliki keperluan perbankan selama periode Lebaran, berikut rangkuman layanan yang disediakan selama periode libur Idulfitri:

1. BCA
Direktur Utama PT BCA Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan selama merayakan Idulfitri, seluruh kantor cabang BCA tidak beroperasi pada tanggal 12-16 Mei 2021.

Namun, khusus untuk transaksi B2B Pertamina masih tetap dilayani pada 15 Mei 2021 pukul 09.00-14.00 di 8 kantor cabang BCA, yaitu: KCU Matraman, KCU Palembang, KCU Malang, KCU Semarang, KCU Solo Slamet Riyadi, KCU Medan, KCU Madiun, dan KCU Blitar.

Sementara, nasabah yang ingin melakukan transaksi setoran atau tarikan uang tunai dapat menggunakan 9.822 mesin ATM setor tarik BCA yang tersebar di berbagai lokasi atau memanfaatkan fasilitas tarik tunai tanpa kartu yang dapat diakses melalui BCA Mobile dan Sakuku.

"Untuk mengantisipasi tarikan nasabah di mesin ATM menjelang libur Idulfitri 1442 H, BCA menyediakan uang tunai sebesar Rp53 triliun," kata Jahja lewat rilis, Senin (10/5).

2. BNI
PT BNI (Persero) Tbk tetap membuka 197 outlet pada libur cuti bersama, Rabu (12/5) mendatang. Sedangkan pada Kamis (13/5), perusahaan menutup seluruh outletnya.

Kemudian, pada H+1 Lebaran, yakni 14 Mei nanti, BNI mengoperasikan 24 outlet secara terbatas. Yang artinya, outlet beroperasi melayani pembayaran pajak hingga melayani setoran Pertamina.

"Nasabah tetap dapat menikmati layanan dan bertransaksi melalui fitur digital channel kami yang tetap beroperasi selama masa cuti bersama tersebut, seperti dapat melakukan penarikan tunai 7x24 jam di seluruh ATM/CRM, SMS Banking, Internet Banking, serta memaksimalkan manfaat BNI Mobile Banking," ujar Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.

Dia memastikan nasabah yang bakal menarik uang selama penutupan tidak perlu panik karena perusahaan menyiapkan Rp12,9 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan Lebaran tahun ini.

3. Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan sebanyak 223 kantor cabang tetap akan beroperasi secara terbatas dan melayani nasabah secara bergantian pada periode 12-16 Mei 2021.

Perlu diingat, kantor-kantor ini memberikan layanan dengan jam terbatas, yakni sejak pukul 08.30-15.00 waktu setempat.

Khusus, 13 Mei yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, sebanyak 25 kantor cabang Bank Mandiri masih tetap beroperasi secara terbatas. Dari total itu, 3 di antaranya berada di wilayah DKI Jakarta.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan layanan meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.

Untuk informasi lengkap tentang cabang-cabang yang operasional pada periode libur tersebut dapat diakses melalui linkbmri.id/operasionalcabangatau layanan Mandiri Call 14000.

Dia melanjutkan, per 19 April hingga 16 Mei 2021, pihaknya juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai hari raya.

4. BRI
Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI (Persero) Tbk Arga M. Nugraha menyebut selama periode libur Idulfitri 2021, perseroan akan tetap beroperasi secara terbatas pada 12 Mei dan 15 Mei 2021.

Dia menyebut selama periode tersebut, akan ada 184 kantor cabang yang buka terbatas untuk melayani pembukaan rekening, penarikan dan penyetoran simpanan, setoran pinjaman, complain handling, serta jual beli bank notes.

Adapun daftar unit layanan terbatas ini dapat diakses di website resmi BRI https://bri.co.id/layanan-terbatas.

"Selain itu, BRI juga tetap melayani penebusan setoran BBM/Non BBM Pertamina di 135 kantor serta Pelayanan Pick Up Service ASDP di 37 kantor," jelasnya.

BRI juga menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 20 Kantor Cabang BRI se-Jabodetabek yang mulai dilaksanakan pada 13 April lalu hingga menjelang libur pada tanggal 11 Mei.

Sebagai langkah antisipasi akan kebutuhan uang tunai di tengah masyarakat, lanjutnya, BRI telah mempersiapkan kebutuhan kas dengan total Rp36,7 triliun yang dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO).

[Gambas:Video CNN]