PT Pertamina (Persero) menambah pasokan Liquid Petroleum Gas (LPG) sebesar 3 persen untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang Idulfitri. Dengan tambahan itu, rata-rata penyaluran harian LPG menjadi 27.696 metrik ton (MT) dari sebelumnya 26.911 MT.
"Stok LPG secara nasional dalam kondisi aman," ungkap Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, Senin (10/5).
Selain itu, ia mengatakan agen dan pangkalan LPG Pertamina di seluruh Indonesia siap menghadapi kenaikan permintaan bahan bakar tersebut menjelang Idulfitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satgas Ramadan dan Idulfitri atau RAFI Pertamina 2021 telah siaga 24 jam untuk melayani kebutuhan LPG, baik PSO (kewajiban pelayanan publik) maupun non PSO," imbuhnya.
Pertamina telah menyiagakan 3.531 agen LPG PSO siaga dan 723 agen LPG non PSO siaga. Selain itu, perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah tersebut mempersiapkan 45.500 pangkalan LPG PSO siaga di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Selain mempersiapkan agen dan pangkalan, Pertamina juga menyediakan layanan pesan antar, yakni Pertamina Delivery Service (PDS) untuk memudahkan konsumen. Lewat layanan itu, konsumen bisa memesan Bright Gas melalui call center Pertamina.
"Pertamina juga memberikan berbagai promo untuk pelanggan dalam bentuk program tukar LPG 3 kg ke tabung bright gas dengan hanya membayar biaya isi ulangnya saja hingga 31 Mei 2021. Jadi, pelanggan menghemat biaya tabung hingga Rp135 ribu," ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi PDS di nomor 135 atau melalui WhatsApp melalui nomor 0811-1350-135. Konsumen juga bisa membaca informasi lengkap di website https://pds135.com terkait promo yang ditawarkan perseroan.