PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 200.450 kendaraan kembali menuju wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) dari arah timur, barat dan selatan pada H+1 sampai H+2 Idulfitri 1442 H.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan angka ini turun 31,4 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 292.270 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas dari ketiga arah adalah sebesar 34,3 persen dari arah timur, 29,9 persen dari arah barat dan 35,8 persen dari arah selatan," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (17/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwimawan merinci kendaraan yang masuk dari arah timur sebanyak 68.849 kendaraan atau turun sebesar 51,5 persen dari lalin normal yang mencapai 141.853 kendaraan.
Jumlah tersebut terdiri dari 37.603 kendaraan yang masuk lewat Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan 31.246 kendaraan dari GT Kalihurip Utama atau Jalan Tol Cipularang.
Tercatat, kendaraan yang masuk dari GT Cikampek turun sebesar 46,7 persen dari lalin normal 70.542 kendaraan. Sementara itu, kendaraan dari GT Kalihurip Utama turun 56,2 persen dari lalin normal 71.311 kendaraan.
Kemudian, lalin menuju Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa atau Jalan Tol Tangerang-Merak mencapai 59.921 kendaraan. Jumlah itu turun 29,7 persen dari lalin normal 85.258 kendaraan.
Lihat juga:Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Jadi GoTo |
Terakhir, dari arah selatan, kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi atau Jalan Tol Jagorawi mencapai 71.680 kendaraan atau naik sebesar 10 persen dari lalin normal 65.159 kendaraan.
Dwimawan melanjutkan, sepanjang periode peniadaan mudik pada 6 sampai 17 Mei 2021, Jasa Marga telah mengimbau pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang dikecualikan dari larangan mudik melengkapi dokumen persyaratan.
Dokumen tersebut antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam/hasil negatif tes Rapid Antigen maksimal 2x24 jam/hasil negatif GeNose C19 sebelum keberangkatan.
Selain itu, Jasa Marga juga menyarankan agar pengendara dalam keadaan prima dan mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di tempat istirahat.
"Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.