McKinsey Beri 10 Ide Agar Ekonomi RI Masuk 7 Besar Dunia
McKinsey & Company Indonesia memberi 10 ide untuk mendorong ekonomi kembali seperti sebelum pandemi corona dan menempatkan Indonesia menjadi ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada 2030. Ide itu tertuang dalam tiga tema.
Senior Partner di McKinsey & Company Indonesia Khoon Tee Tan menyatakan tiga tema itu terdiri dari ketahanan (resiliance), kreativitas (creativity), dan faktor pendukung (enabling).
Tan merinci ada empat ide yang masuk dalam tema ketahanan. Pertama, memanfaatkan investasi dengan skema public private partnership (PPP). Hal ini khususnya di sektor kesehatan.
"Kenyataannya sebelum pandemi investasi di sektor kesehatan lebih rendah. Investasi lebih banyak ini nantinya bisa meningkatkan jangkauan di wilayah tertinggal," ucap Tan dalam diskusi online, Rabu (19/5).
Kedua, mendorong implementasi digital teknologi untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian di Indonesia. Ketiga, mempromosikan pariwisata untuk turis lokal.
"Ini akan lebih cepat daripada (mempromosikan) untuk turis internasional," imbuh Tan.
Keempat, kembali fokus membangun infrastruktur. Hal ini khususnya infrastruktur logistik, transportasi, dan bandara.
Tema selanjutnya adalah kreativitas. Ada empat ide yang masuk dalam tema tersebut.
Pertama, mendorong penggunaan teknologi 4.0 di seluruh sektor industri. Kedua, mempercepat bauran energi baru terbarukan (EBT).
Ketiga, mendorong penggunaan teknologi di sektor UMKM. Keempat, mempercepat adopsi ID digital.
"Ini untuk meningkatkan service level untuk public services," kata Tan.
Tema selanjutnya adalah faktor pendukung. Ada dua ide yang masuk dalam tema tersebut.
Pertama, pemerintah harus memastikan keterampilan apa yang dibutuhkan di masa depan untuk sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri. Kedua, pemerintah harus membangun rantai pasok yang lebih kuat.