Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengapresiasi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang mengimbau seluruh anggotanya untuk menghentikan kampanye dan aksi boikot terhadap Indomaret, gerai ritel yang dikelola oleh PT Indomarco Prismatama.
"Kemnaker memberikan apresiasi KSPI akan menghentikan kampanye dan boikot Indomaret. Ini langkah kemajuan atas sikap KSPI yang legowo, berbesar jiwa untuk menghentikan aksi boikot, " kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dikutip dari rilis, Jumat (4/6).
Anwar menambahkan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada PT Indomarco Prismatama yang mendorong pekerjanya melakukan dialog hubungan industrial secara bipartit, sehingga terlahir kesepakatan antar pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini contoh bagus di saat sulit, kedua pihak masih mampu menyelesaikan dialog sosial dengan harmoni," imbuhnya.
Sementara, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri menyatakan pihaknya telah memfasilitasi pertemuan pihak Indomarco dengan serikat pekerja Indomaret untuk mengedepankan musyawarah mufakat.
"Dalam setiap penyelesaian kasus ketenagakerjaan, pemerintah selalu mendorong dialog sosial untuk mencari solusi terbaik," ucapnya.
Indah menekankan Kemnaker akan selalu mendampingi serikat pekerja dan pengusaha yang sedang dalam proses dialog agar proses dialog berjalan konstruktif.
Sebagai informasi, serikat buruh sepakat menghentikan kampanye dan aksi boikot terhadap Indomaret. Keduanya berdamai setelah disepakati tidak akan melanjutkan kasus Anwar Bessy ke meja hijau.
"FSPMI dan KSPI akan menghentikan atau stop aksi Boikot Indomaret termasuk kegiatan lain yang terkait dengan kasus ini," kata Said dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/6).
Anwar Bessy merupakan salah satu karyawan Indomaret yang dipolisikan karena merusak gypsum kantor saat menuntut pembayaran tunggakan THR Lebaran 2020 lalu.