Karyawan Belum Dapat Kepastian Nasib Usai Giant Tutup Gerai

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 15:42 WIB
Karyawan Giant sampai dengan saat ini belum mendapatkan kepastian soal kelanjutan pekerjaan mereka kalau seluruh gerai ditutup pada Juli mendatang.
Karyawan Giant sampai dengan saat ini belum mendapatkan kepastian soal kelanjutan pekerjaan mereka kalau seluruh gerai ditutup pada Juli mendatang. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Yuli Yanna).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Serikat Pekerja Hero Supermarket (SPHS) Karmanih mengatakan hingga saat ini ia dan teman-temannya belum mendapat kepastian soal kemungkinan pengalihan karyawan Giant yang tak di-PHK ke unit usaha lain PT Hero Supermarket Tbk seperti Guardian dan IKEA.

Sebab, belum ada kejelasan kapan outlet Guardian dan gedung baru IKEA bakal dibuka. Di sisi lain, serapan tenaga kerja dari dua unit usaha tersebut diperkirakan juga tak akan banyak di Giant.

"Di Guardian misalnya, ketika bicara menampung karyawan Giant, ini juga bukan hal mudah mengingat banyak gerai Guardian yang tutup karena berada satu floor dengan Giant. Artinya Guardian pasti memprioritaskan untuk karyawannya yang outletnya tutup," ujarnya kepada CNNIndonesia.com Selasa (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk gerai baru IKEA yang akan menampung karyawan eks Giant, kata Karmanih, pembangunannya dipastikan tak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Yang telah disampaikan manajemen akan menjadikan gedung eks Giant menjadi gerai IKEA belum ada kepastian gedung mana saja, dan transformasi dari Giant IKEA tidak bisa dilakukan dalam waktu yang cepat, itu info yang kami dapatkan," jelasnya.

Meski demikian, hingga saat ini manajemen masih memastikan pesangon karyawan yang terkena PHK akan dibayarkan sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan mengacu pada Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

[Gambas:Video CNN]

"Kami terhitung sebagai karyawan sampai dengan 31 Juli,di atas bulan itulah baru pesangon akan dibayarkan, sekarang kami masih bekerja seperti biasa," imbuhnya.

Sedangkan untuk jumlah karyawan yang terkena dampak PHK belum ada angka pasti karena terus berubah-ubah.

"Tapi kalo dari anggota SPHS yang terkena PHK di kisaran 1.750 karyawan. Tapi di PT Hero Supermarket sendiri masih banyak yang blm menjadi anggota serikat," jelasnya.

Sebagai informasi, PT Hero Supermarket Tbk bakal menutup seluruh gerai Giant pada akhir Juli mendatang.

Direktur Utama PT Hero Supermarket Tbk Patrik Lindvall menyebut perusahaan akan memfokuskan bisnis ke merek dagang lain yang memiliki potensi bertumbuh lebih tinggi, seperti IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperkirakan penutupan itu akan berdampak pada 2.700 karyawan Giant. Bahkan, dampak bisa berujung pada PHK

(hrf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER