Pemegang Saham Akur, Peringkat KB Bukopin Kembali Naik

KB Bukopin | CNN Indonesia
Kamis, 10 Jun 2021 19:30 WIB
Tak hanya peringkat korporasi, peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2015 KB Bukopin juga meningkat dari idA+ menjadi idAA. (Foto: KB Bukopin)
Jakarta, CNN Indonesia --

KB Bukopin meraih peringkat idAAA dari PEFINDO selaku pemeringkat efek nasional. Dengan predikat idAA kepada perseroan untuk periode review September 2020 setelah KB Kookmin Bank resmi menjadi majority shareholder, outlook peringkat perseroan saat ini adalah stabil.

Tak hanya peringkat korporasi, peringkat Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2015 KB Bukopin juga meningkat dari idA+ menjadi idAA. Peningkatan peringkat itu disebut PEFINDO tercermin dari dukungan solid para pemegang saham, juga bahwa dukungan KB Kookmin Bank makin kuat terhadap perseroan seiring usainya proses hukum terkait penetapan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali.

President Director KB Bukopin Rivan A. Purwantoro menyatakan syukur dan apresiasi atas peningkatan peringkat yang diberikan PEFINDO.

"Hal ini dapat menjadi acuan para investor dan calon investor untuk tetap percaya dengan kinerja Perseroan saat ini dan ke depannya, karena kuatnya dukungan KB Bukopin sebagai PSP yang konsisten mendukung kemajuan KB Bukopin," ujar Rivan.

Senada, Rivan juga menjelaskan bahwa status hukum KB Kookin Bank yang semakin jelas selaku pemegang saham pengendali, diikuti kerja sama dan kesepahaman yang erat dengan Bosowa sebagai pemegang saham lain memberi andil besar terhadap kenaikan peringkat KB Bukopin.

Dalam rilisnya, PEFINDO menyatakan bahwa peringkat idAAA memiliki peringkat tertinggi dengan kapasitas untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang yang lebih unggul dari obligor Indonesia lain. Keamanan utang dengan peringkat idAA berbeda dari utang dengan peringkat tertinggi hanya pada tingkat yang kecil.

Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya pada efek utang sangat kuat daripada emiten Indonesia lain. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan penuh dari KB Kookmin Bank, posisi pasar yang kuat di industri perbankan dan kemitraan bisnis strategis dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelumnya, pada Senin (7/6) kedua pemegang saham menyepakati untuk mendukung percepatan pertumbuhan KB Bukopin dan saling mencabut tuntutan hukum. Sebagai pemegang saham pengendali, KB Kookmin Bank berkomitmen untuk menjadikan perseroan sebagai bank yang sehat dan prudent di tanah air, memberi dukungan signifikan terutama dalam hal likuiditas dan permodalan.

Selain itu, seluruh aspek strategis dalam penguatan bisnis, manajemen risiko, SDM, serta infrastruktur IT menjadi fokus perseroan dalam proses transformasi. Dalam waktu dekat, KB Bukopin akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Terdapat 7 (tujuh) agenda yang akan diajukan, salah satunya berupa pelaksanaan aksi korporasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) keenam.

Rivan menambahkan, pihaknya berharap melalui PUT VI ini dapat semakin memperkuat struktur permodalan yang dimiliki.

"Penguatan modal ini menjadi komitmen bersama kami dan PSP, dan didukung OJK untuk dilaksanakan tahun ini, diharapkan pemegang saham lainnya juga dapat berpartisipasi memperkuat permodalan kami. Pasca RUPST ini akan kami ajukan
dulu ke OJK," ujar Rivan.

(rea)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK