Erick Thohir Soal Pemimpin Muda: Bukan Ancaman

CNN Indonesia
Senin, 14 Jun 2021 17:18 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa pihaknya terus berusaha mencetak pemimpin muda BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa pihaknya terus berusaha mencetak pemimpin muda BUMN.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa pihaknya terus berusaha mencetak pemimpin muda BUMN, salah satu caranya dengan meningkatkan persentase generasi muda di perusahaan pelat merah.

Ia menargetkan pada tahun ini bakal ada minimal 5 persen direksi BUMN muda atau mereka yang berusia di bawah 42 tahun. Porsi akan digandakan menjadi 10 persen pada 2023 mendatang.

Dia juga menekankan bahwa generasi muda dibutuhkan dalam memajukan perusahaan negara dan bukan ancaman atau beban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Generasi muda bukan beban, apalagi ancaman, tetapi justru jadi inspirasi, energi dan penggerak kemajuan dan transformasi BUMN, terutama di era digital dan dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompetitif," bebernya seperti dikutip dari rilis, Senin (14/6).

Erick menyebut keseriusan dalam menggenjot komposisi pemimpin millennial harus didukung oleh tiga sisi. Pertama, aturan atau policy, lingkungan, dan budaya kerja yang mendukung.

Kedua, pengembangan kapasitas lewat pelatihan dan mentoring. Ketiga, kesempatan.

"Berikan generasi muda kesempatan untuk berkontribusi tidak hanya sebagai eksekutor, tetapi pemikir, dan pemimpin," imbuhnya.

Dalam inisiatifnya menyatukan dan menguatkan peran talenta muda potensial di BUMN, dilakukan kerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) sebagai mitra strategis Kementerian BUMN.

Diharapkan kerja sama bakal mendorong pengembangan SDM BUMN yang kompeten sekaligus menjadi wadah komunitas BUMN Muda guna menyatukan gagasan, mengembangkan potensi, serta meningkatkan kompetensi.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER