Cara Mengikuti Lelang Resmi Pemerintah
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan seluruh masyarakat bisa mengikuti lelang yang diselenggarakan oleh negara. Lelang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan masyarakat bisa mengikuti lelang dengan mengunduh lelang.co.id di playstore. Sejauh ini, aplikasi hanya bisa dinikmati oleh pemilik ponsel android, sedangkan untuk iPhone bisa mengikuti lelang lewat website.
"Kemudian mengisi data akun, ada KTP, NPWP, rekening tabungan, dan e-mail," ucap Joko dalam diskusi online, Jumat (18/6).
Setelah selesai, peserta bisa langsung melihat barang apa saja yang akan dilelang. Lalu, peserta memilih lelang mana yang hendak diikuti.
"Kalau sudah tertarik dengan salah satu objek lelang, kemudian yakin bahwa ini akan dibeli, setor uang jaminan dengan jumlah yang sudah tercantum," katanya.
Joko menjelaskan uang jaminan itu merupakan syarat bagi peserta untuk mengikuti lelang. Uang tersebut disetor ke penyelenggara lelang.
"Sebelum pelaksanaan lelang sebagai syarat jadi peserta lelang. Jadi ini untuk meyakinkan kami bahwa peserta serius, tidak main-main. Kalau tidak ada jaminannya, orang main-main," jelas Joko.
Jika tidak menang, uang jaminan akan dikembalikan 100 persen. Prosesnya pengembalian dana dilakukan saat hari pengumuman lelang.
"Nah kalau menang? harus lunasi sisanya. Apa aja? pokok lelang, misalnya menawar Rp1 miliar, nah Rp1 miliar ditambah biaya-biaya lain," ucap Joko.
Proses lelang sendiri terdiri dari 2 jenis, yakni open bidding dan close bidding. Open bidding adalah peserta lelang dapat mengajukan penawaran lelang setelah dibuka oleh pelelang dalam rentang waktu tertentu.
"Peserta lelang juga dapat mengetahui harga penawaran peserta lain," imbuh Joko.
Sebaliknya, skema close bidding artinya peserta tak bisa melihat harga penawaran dari peserta lain. Selain itu, peserta lelang dapat mengajukan penawaran lelang setelah status kepesertaannya disetujui pelelang.
Joko memberikan saran agar seluruh peserta mengecek detail barang yang akan dilelang. Hal ini agar peserta bisa tahu kondisinya secara jelas dan memperkirakan harga penawaran dari peserta lain.
"Itu tips agar menang. Jadi cermati, pastikan teman-teman paham terhadap objek yang dilelang," ucapnya.
Ia menambahkan peserta juga bisa langsung memberikan harga tinggi saat memberikan harga penawaran. Namun, jumlahnya tetap harus disesuaikan dengan kemampuan.
"Karena setelah lelang ada kewajiban. Jangan sampai menang lelang, sudah menawar harga tinggi ternyata uangnya tidak cukup," pungkas Joko.