Daftar Negara dengan Anggaran Militer Kecil Seperti RI
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan anggaran pemerintah untuk belanja militer masih di bawah 1 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Untuk periode 2020-2024, anggaran yang disepakati sebesar US$20,7 miliar atau Rp298,08 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS).
Suharso menjelaskan beberapa negara kecil juga menetapkan anggaran militer di bawah 1 persen dari PDB. Salah satunya adalah Amerika Latin.
"Jadi termasuk negara-negara seperti, Amerika Latin, dan negara-negara kecil. Indonesia sekarang nomor 16 hari ini dari total PDB dunia," ujar Suharso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (23/6).
Sementara, rata-rata negara maju menganggarkan belanja militer di atas 1 persen dari PDB. Bahkan, beberapa ada yang di atas 2 persen dari PDB.
"Ada 1,5 persen dari PDB, ada juga yang di atas 1 persen. Tapi 30-an negara di bawah 1 persen," imbuh Suharso.
Lantas, negara mana saja yang menetapkan anggaran militer di bawah 1 persen dari PDB seperti Indonesia?
Mengutip laman resmi Bank Dunia (World Bank), anggaran militer Indonesia pada 2019 hanya 0,7 persen dari PDB. Beberapa negara juga menetapkan hal yang sama seperti Indonesia.
Data Bank Dunia menunjukkan Argentina menetapkan anggaran militer sebesar 0,7 persen dari PDB. Begitu juga dengan Austria yang anggaran militer cuma 0,7 persen dari PDB.
Lalu, Belgia menetapkan anggaran militer sebesar 0,9 persen dari PDB. Selanjutnya, ada Benin sebesar 0,7 persen dari PDB, Bosnia 0,9 persen dari PDB, Tanjung Verde sebesar 0,5 persen dari PDB, dan Republik Dominika 0,7 persen dari PDB.
Kemudian, pemerintah Etiopia menetapkan anggaran militer sebesar 0,6 persen dari PDB, Republik Gambia 0,8 persen dari PDB, Republik Ghana 0,4 persen dari PDB, dan Irlandia 0,3 persen dari PDB.