Hari Kedua PPKM Mikro, Penumpang KRL Turun 4 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 23 Jun 2021 20:44 WIB
Penumpang kereta commuter line Jabodetabek kembali turun pada hari kedua pengetatan PPKM Mikro, Rabu (23/6).(CNN Indonesia/Yogi Anugrah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Penumpang kereta commuter line (KRL) Jabodetabek kembali turun pada hari kedua pengetatan PPKM Mikro, Rabu (23/6). VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba mencatat, hingga pukul 09.00 WIB, jumlah pengguna KRL sebanyak 125.303 orang.

Jumlah itu berkurang sekitar 4 persen dibanding Selasa (22/6) pada waktu yang sama yang mencapai 130.150 orang.

"Jumlah pengguna KRL kembali turun dengan berkurangnya masyarakat yang beraktivitas keluar rumah menggunakan transportasi publik," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia melanjutkan, stasiun-stasiun dengan volume pengguna terbesar seperti Bojonggdede, Citayam, Bogor, dan Bekasi juga mencatat penurunan jumlah pengguna. "Kondisi seluruh stasiun pun terpantau lancar dan tetap kondusif," ujarnya.

Sementara itu pelaksanaan tes acak antigen masih dilakukan di stasiun Cikarang, Bekasi, Bogor dan Tangerang.

Hingga pukul 10.00 WIB, total sebanyak 80 orang calon pengguna KRL di empat stasiun tersebut mengikuti tes acak antigen dengan hasil tiga orang diantaranya reaktif sehingga tidak diizinkan naik KRL. Data ketiga calon penumpang tersebut kemudian telah dilaporkan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan tindak lanjut.

Anne melanjutkan, pelaksanaan tes acak antigen sore hari ini akan kembali berlanjut di Stasiun Tanah Abang dan Manggarai mulai pukul 15.30 WIB.

KAI Commuter mengajak para pengguna yang masih melalukan perjalanan untuk memastikan kondisi tubuhnya sehat, serta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker tiga lapis, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan. Jangan memaksakan diri naik apabila kondisi KRL sudah memenuhi kuota.

"KAI Commuter mengimbau pengguna khususnya di stasiun-stasiun yang menjadi lokasi tes acak antigen untuk mengikuti layanan gratis ini. Layanan tambahan ini berlangsung hingga Minggu, 27 Juni 2021 mendatang," tandasnya.



(hrf/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK