PPKM Darurat, Pemerintah Kaji Tambah Dana PEN Rp225,4 T

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 20:47 WIB
Pemerintah tengah mengkaji penambahan dana PEN 2021 sebesar Rp225,4 triliun sebagai antisipasi dampak kebijakan PPKM Darurat.
Pemerintah tengah mengkaji penambahan dana PEN 2021 sebesar Rp225,4 triliun sebagai antisipasi dampak kebijakan PPKM Darurat. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah tengah mengkaji penambahan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp225,4 triliun. Tambahan anggaran ini dimaksudkan sebagai antisipasi dampak kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali pada 3-20 Juli.

"Ini memang ada usulan tambahan Rp225,4 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers virtual, Senin (5/7).

Usulan itu terdiri dari tambahan anggaran penanganan kesehatan mencapai Rp120,7 triliun, program prioritas Rp10,89 triliun, perlindungan sosial Rp28,7 triliun, insentif usaha Rp15,1 triliun, dan dana untuk UMKM Rp50,04 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, usulan ini belum final dan masih dikaji pemerintah. "Tetapi itu untuk tambahan PEN dan stimulus pemerintah daerah, dan lainnya," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengumumkan angka berbeda. Menurut catatannya, saat ini usulan tambahan anggaran yang tengah dikaji sekitar Rp217,7 triliun.

"Keseluruhannya di catatan saya Rp217,7 triliun," ucap Suahasil pada kesempatan yang sama.

Ia mengatakan usulan ini juga belum final karena masih perlu menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait kurang bayar anggaran kesehatan pada 2020.

Namun, menurut catatan sementaranya, kemungkinan dana PEN untuk kesehatan perlu tambahan Rp40 triliun. Lalu, dana tambahan untuk obat-obatan dan insentif tenaga kesehatan (nakes) naik menjadi Rp9,15 triliun, perlindungan sosial naik hampir Rp24 triliun, dan lainnya.

"Vaksinasi juga akan terus kita lakukan dan kita membeli pengadaan vaksin maupun distribusi, ini nanti dikombinasikan dari anggaran pemda untuk dukungan vaksinasi. Ada juga beberapa tambahan di kesehatan yang kecil, seperti kebutuhan RS darurat, isolasi mandiri, termasuk untuk pekerja migran Indonesia, itu semua akan kita penuhi," jelasnya.

Tak ketinggalan, pemerintah juga akan menambah anggaran PEN 2021 untuk memperpanjang insentif diskon listrik kepada masyarakat dan bantuan sosial (bansos) selama dua bulan pencairan ke depan.

"Insentif usaha juga dilanjutkan sampai akhir Desember 2021," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER