Pemprov DKI Kaji Geser Anggaran Buat Tangani Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jul 2021 11:04 WIB
Pemprov DKI Jakarta mulai membahas peralihan fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk penanganan covid-19 dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menggodok peralihan fokus (refocusing) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan covid-19. Hal ini khususnya untuk pelaksanaan PPKM darurat selama 3 Juli-20 Juli 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sudah mulai membahas refocusing anggaran dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Ini terus berjalan, kami terus melaksanakan sesuai agenda antara eksekutif dengan legislatif," ucap Riza kepada media, Selasa (6/7).

Riza tak menjelaskan lebih lanjut berapa dana yang berpotensi dialihkan untuk penanganan covid-19. Ia juga tak membeberkan pos-pos mana saja yang akan dikurangi dan ditambah anggarannya.

Hal yang pasti, ia mengatakan tetap ada beberapa program pembangunan yang tetap berjalan seperti target awal. Namun, Riza tak merinci program seperti apa yang akan dipertahankan.

"Sekali pun di masa pandemi, program dan agenda pembangunan tetap berjalan. Program dan agenda, hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif tetap berjalan," jelas Riza.

Sebelumnya, pemerintah pusat mengalihkan anggaran sebesar Rp32,2 triliun untuk penanganan covid-19 pada masa PPKM Darurat. Pengalihan anggaran kedua kalinya dilakukan pemerintah di tengah pandemi.

"Dalam sidang kabinet telah disepakati akan ada refocusing tahap selanjutnya untuk membiayai Rp26,2 triliun, plus Rp6 triliun, yang berasal dari transfer keuangan dana desa," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai belanja di kementerian/lembaga (k/l) yang berhubungan dengan penanganan covid-19. Beberapa contohnya, seperti vaksinasi, testing, tracing, biaya perawatan pasien covid-19, dan tenaga kesehatan.



(aud/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK