BLT Dana Desa Baru Cair Rp5,8 T per 14 Juli 2021

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 08:15 WIB
Kemendes PDTT mencatat penyaluran BLT Dana Desa baru Rp5,8 triliun atau 20,1 persen dari pagu Rp28,8 triliun per 14 Juli 2021.
Kemendes PDTT mencatat penyaluran BLT Dana Desa baru Rp5,8 triliun atau 20,1 persen dari pagu Rp28,8 triliun per 14 Juli 2021. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa baru tersalurkan Rp5,8 triliun kepada 5,13 juta keluarga penerima manfaat (KPM) per 14 Juli 2021. Artinya, penyerapannya baru 20,1 persen dari pagu Rp28,8 triliun.

Sedangkan, khusus Juli atau selama PPKM Darurat berlangsung baru tersalurkan Rp83 miliar dana selama 2 pekan terakhir.

"Per 14 Juli 2021 BLT Dana Desa sudah tersalurkan Rp5,8 triliun dengan jumlah penerima manfaat 5,13 juta KPM," kata Wakil Menteri PDTT Budi Arie Setiadi pada webinar bertajuk Bantuan Pemerintah di Masa PPKM Darurat, Kamis (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut ada beberapa kendala yang membuat lambatnya penyaluran BLT Dana Desa. Pertama, belum ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Kedua, penyaluran yang dilakukan secara bulanan membuat KPM di desa terpencil kesulitan mencairkan BLT Dana Desa. "Penyaluran untuk desa-desa dengan geografis sangat sulit dijangkau terutama desa yang sangat luas dan memerlukan biaya transportasi sangat besar," jelasnya.

Khusus selama PPKM Darurat, BLT Dana Desa diperbolehkan dicairkan secara rapel tiga bulanan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan BLT Dana Desa menjadi salah satu bantuan sosial yang diprioritaskan di zona merah covid-19.

Saat ini, jumlah penerima masih jauh dari target yakni sebanyak 8 juta KPM. Adapun profil penerima BLT Desa masih didominasi oleh buruh tani, nelayan, pedagang UMKM, buruh pabrik, dan guru.

"Saat ini dengan lima juta (penerima), masih ada ruang untuk menambah penerima," kata Bendahara Negara pada konferensi pers Aspek APBN Terhadap Implementasi PPKM Darurat, Jumat (2/7) lalu.

[Gambas:Video CNN]



(wel/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER