Alasan Jalan Tol Layang MBZ Ditutup Hingga 22 Juli

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 07:41 WIB
Jasa Marga melalui anak usahanya menutup akses jalan tol layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) mulai hari ini Jumat (16/7) hingga Kamis (22/7).
Jasa Marga melalui anak usahanya menutup akses jalan tol layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) mulai hari ini Jumat (16/7) hingga Kamis (22/7). Ilustrasi. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jasamarga Jalan Cikampek (JJC) akan menutup operasional Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) mulai Jumat (16/7) sampai Kamis (22/7). Artinya, akses jalan tol tersebut ditutup selama enam hari.

"Kami akan menutup seluruh akses masuk dan keluar, baik untuk yang ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta," ungkap Direktur Utama JJC George IMP Manurung, dikutip dari Antara, Jumat (16/7).

George mengatakan penutupan jalan tol MBZ dilakukan guna mendukung pemerintah dalam menerapkan PPKM darurat selama 3 Juli-20 Juli 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap penutupan ini dapat mengurangi mobilitas masyarakat jelang Iduladha pada 20 Juli 2021.

Sementara, masyarakat yang terpaksa tetap bepergian atau karyawan yang bekerja di perusahaan sektor esensial dan kritikal bisa menggunakan jalan tol lain. Misalnya, Jakarta-Cikampek bawah.

"Kepada pelaku perjalanan di sektor esensial dan kritikal kategori dikecualikan dalam masa PPKM darurat ini kami imbau dapat menggunakan jalan tol Jakarta-Cikampek bawah untuk dapat melanjutkan perjalanan dari dan atau menuju Cikampek," jelas George.

Sementara, keterangan resmi JJC menerangkan jalan yang ditutup meliputi akses dari arah Cawang menuju Cikampek. Lalu, akses dari arah Jati Asih menuju Cikampek (KM 45A jalan tol JORR seksi E).

Jalan yang ditutup lainnya adalah dari arah Rorotan menuju Cikampek (KM 46B jalan tol JORR seksi E) dan dari KM 48B jalan tol Jakarta-Cikampek bawah menuju Jakarta.

[Gambas:Video CNN]



(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER