Menkes Sebut Impor 50 Ribu Vial Obat Remdesivir Tiba di RI

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 16:56 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan impor obat Remdesivir mulai masuk sebanyak 50 ribu vial minggu ini.(AFP/ULRICH PERREY).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan impor obat Remdesivir mulai masuk sebanyak 50 ribu vial minggu ini. Impor obat perawatan covid-19 itu akan masuk bertahap 50 ribu per minggu ke Indonesia.

Budi menjelaskan pemerintah mengimpor obat Remdesivir dari India, Pakistan, dan China. Namun, pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masih bernegosiasi dengan India untuk membuka kembali keran ekspornya ke Indonesia.

"Kami juga buka akses ke China supaya obat yang mirip dengan Remdesivir bisa kami bawa masuk," ungkap Budi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (16/7).

Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk memenuhi obat pasien covid-19 lainnya, yakni Actemra. Menurut Budi, pemerintah kesulitan mendapatkan obat tersebut.

"Kami sudah bicara dengan CEO Roche (produsen obat Actemra) dan memang diakui ada global suplai yang ketat, sehingga dengan stok yang ada sekarang masih jauh dari yang kami butuhkan," ujar Budi.

Untuk itu, pemerintah mencari alternatif obat yang mirip dengan Actemra dari Amerika Serikat (AS). Budi menyebut stok obat AS cukup banyak saat menghadapi gelombang satu dan dua.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa membawa ke Indonesia obat alternatif yang mirip dengan Actemra," tutur Budi.

Lalu, pemerintah juga mengimpor obat lainnya bernama Gammaraas dari China. Saat ini, obat impor Gammaraas yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 30 ribu vial.

"Namun kami butuh lebih banyak dan dibantu Kementerian Luar Negeri. Kami terus melakukan lobi-lobi dengan pemerintah China," pungkas Budi.



(aud/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK