Menkeu Tambah Anggaran PEN dan Penanganan Covid Rp55,21 T

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jul 2021 20:45 WIB
Sri Mulyani menyebut penambahan anggaran ini merupakan respons pemerintah menangani pandemi Covid-19. Total anggaran yang digelontorkan Rp744,75 triliun.
Suntikan dana juga diberikan untuk program perlindungan sosial di tengah pandemi Covid-19. Ilustrasi (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

2. Perlindungan Sosial

- Program Keluarga Harapan (PKH)

Pemerintah menganggarkan Rp28,31 triliun untuk estimasi 10 juta penerima PKH. Dengan perkiraan satu keluarga beranggotakan 4 orang, maka program menaysar 40 juta orang.

- Kartu Sembako

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program diberikan untuk 18,8 juta keluarga atau estimasi 75,2 juta orang dengan perhitungan 4 anggota keluarga per penerima. Dari alokasi awal Rp42,37 triliun, pemerintah menambahkan Rp7,52 triliun, sehingga alokasi anggaran menjadi Rp49,89 triliun. Pemerintah menambah 2 bulan bantuan yang artinya penerima Kartu Sembako akan menerima 14 bulan manfaat pada tahun ini. Dengan alokasi Rp200 ribu per bulan, maka setiap keluarga menerima total Rp2,8 juta.

- Bansos Tunai (BST)

Diberikan kepada 10 juta keluarga dengan alokasi Rp300 ribu per KPM. Program yang sempat terhenti pada April lalu ini kembali diperpanjang dari Mei-Juni dengan oembayaran sekaligus pada Juli senilai Rp600 ribu. Kemenkeu menganggarkan Rp17,46 triliun untuk BST.

- Bantuan Beras Bulog

Diberikan untuk 28,8 juta keluarga yang juga menerima BST dan Kartu Sembako. Anggaran sebesar Rp3,58 triliun ini dialokasikan untuk memberikan beras Bulog sebesar 10 kg per keluarga.

- Bansos Tunai Usulan Pemda

Di luar program yang sudah ada di Kemensos, pemerintah menganggarkan BST usulan pemda bagi warga membutuhkan yang belum mendapat terdaftar sebagai penerima bansos. Jumlah penerima Bansos ini sebanyak 5,9 juta KPM untuk periode 6 bulan dengan alokasi rp200 ribu/KPM/bulan. Anggaran program sebesar Rp7,08 triliun.

- Dukungan diskon listrik PLN

Diskon listrik pelanggan PLN diperpanjang dari September menjadi Desember 2021 untuk 32,6 juta pelanggan. anggaran bertambah dari Rp7,58 triliun menjadi Rp9,49 triliun.

- Bantuan beban abodemen

Pelaku usaha juga akan menikmati perpanjangan bantuan rekening biaya/abodemen hingga Desember 2021 untuk 1,14 juta pelaku usaha, alokasi anggaran berubah dari Rp1,69 triliun menjadi Rp2,11 triliun.

- Program Kartu Prakerja

Alokasi anggaran ditambah Rp10 triliun untuk 2,8 juta peserta dari alokasi awal Rp20 triliun sehingga anggaran menjadi Rp30 triliun untuk 8,4 juta peserta.

- Perpanjangan subsidi kuota internet

Untuk pelajar dan pengajar, subsidi kuota diperpanjang hingga Desember 2021 dengan sasaran 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik. Tambahan anggaran sebesar Rp5,54 triliun dengan total anggaran Rp8,53 triliun.

- BLT Desa

Pemerintah memberikan relaksasi syarat penerima BLT Desa untuk 8 juta penerima karena lambatnya pencairan dana. Total anggaran sebesar Rp28,8 triliun dengan skema pemberian BLT Rp300 ribu per bulan selama 12 bulan.

(wel/fra)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER