Menkeu Siapkan Rp2,75 T 'Sulap' Asrama Haji Jadi RS Darurat

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jul 2021 21:10 WIB
Menkeu Sri Mulyani menyediakan anggaran Rp2,75 triliun untuk menyulap sejumlah asrama haji di Indonesia menjadi RS darurat covid-19.
Menkeu Sri Mulyani menyediakan anggaran Rp2,75 triliun untuk menyulap sejumlah asrama haji menjadi RS darurat covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyediakan anggaran senilai Rp2,75 triliun untuk 'menyulap' sejumlah asrama haji menjadi rumah sakit (RS) darurat covid-19. Anggaran ditambahkan menyusul tingginya jumlah penambahan kasus positif di Indonesia dari hari ke hari.

"Asrama-asrama haji dikonversi menjadi rumah sakit darurat, seperti di Pondok Gede, di Surabaya, di Boyolali, di Bandung, di Yogyakarta," ungkap Ani, sapaan akrabnya saat konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/7).

Anggaran yang disediakan ini selanjutnya akan disalurkan ke Kementerian Kesehatan dan kementerian/lembaga lain yang terlibat dalam kebijakan konversi tersebut. Namun belum ada rincian aliran dana untuk masing-masing asrama haji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan sejumlah tempat agar bisa dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat covid-19. Salah satunya Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Asrama Haji Pondok Gede disiapkan sebagai rumah sakit darurat dengan kapasitas 988 tempat tidur isolasi. Tempat ini juga dilengkapi dengan 50 tempat tidur ICU dan 40 tempat tidur HCU.

Pemerintah juga menyiapkan sejumlah lokasi isolasi pasien covid-19 di DKI Jakarta. Misalnya, Rumah Susun Nagrak dijadikan tempat isolasi dengan 2.273 tempat tidur.

Rumah Susun Pasar Rumput juga disulap menjadi lokasi isolasi dengan 3.986 tempat tidur. Selain itu, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

(uli/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER