Tinjau Kesiapan Bansos, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jul 2021 15:45 WIB
Presiden Joko Widodo memastikan stok beras nasional mencukupi kebutuhan konsumsi nasional saat penerapan PPKM. (Biro Pers).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional mencukupi kebutuhan konsumsi nasional. Menurutnya, saat ini stok beras di gudang Perum Bulog mencapai 1,37 juta ton.

Hal tersebut ia sampaikan kala meninjau langsung ke gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/7).

"Saya ingin memastikan bahwa stok nasional untuk beras itu cukup. Tadi Pak Kepala Bulog (Budi Waseso) menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog adalah 1,37 juta ton. Artinya, stok kita cukup," ujar Jokowi dikutip dari rilis, Rabu (21/7).

Di samping itu, Jokowi juga mengecek kesiapan penyaluran program bantuan sosial (bansos) beras bagi masyarakat. Kepala Negara menyebut proses penyaluran bantuan beras telah dimulai oleh Bulog sejak Jumat (16/7) lalu.

"Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan dari Jumat yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Jadi ini terus berjalan, sudah dimulai dan akan terus berjalan," bebernya.

Jokowi berharap program bantuan beras bisa membantu masyarakat terutama dalam masa penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan beras merupakan satu dari sejumlah bantuan sosial lain yang diberikan pemerintah guna membantu warga di tengah pandemi covid-19.

"Kita harapkan dengan bantuan beras ini bisa membantu rakyat karena kita dalam penerapan PPKM. Tapi selain beras ini juga kan ada subsidi listrik, Bantuan Sosial Tunai, BLT Desa, kemudian juga subsidi untuk internet, PKH (Program Keluarga Harapan), dan lain-lainnya," imbuhnya.

Seperti diketahui, Perum Bulog mulai menyalurkan beras pada akhir pekan lalu. Perum Bulog mencatat penyaluran beras baru mencapai 1.500 ton per Senin (19/7).

"Sudah tersalur 1.500 ton," ungkap Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/7) lalu.

Pada penyaluran beras bansos PPKM Darurat, masing-masing penerima akan mendapat sebanyak 10 kilogram (kg). Dengan begitu, total penerimanya berarti sudah mencapai 150 ribu penerima atau 0,79 persen dari target penyaluran mencapai 18,8 juta penerima.



(wel/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK