Teten Godok Aturan Blokir Produk UMKM Impor di E-commerce

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 19:55 WIB
Menteri Teten mengungkapkan aturan pemblokiran produk UMKM impor dikaji untuk melindungi pengusaha kecil dalam negeri.
Menteri Teten mengungkapkan aturan pemblokiran produk UMKM impor dikaji untuk melindungi pengusaha kecil dalam negeri. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah sedang menyiapkan regulasi untuk memblokir produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asing yang diimpor melalui lokapasar (marketplace) daring. Hal ini dilakukan untuk melindungi produk lokal.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan regulasi akan disiapkan oleh pihaknya bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Jangan sampai ada lagi kasus-kasus terutama di platform crossborder yang melakukan dumping produk-produk UMKM impor yang masuk ke market digital nasional dan memukul UMKM kita," ungkap Teten, dikutip dari Antara, Jumat (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pemerintah telah menegur pengelola lokapasar yang melakukan impor produk UMKM asing ke pasar Indonesia. Pengelola lokapasar itu pun merespons dengan baik dan mengikuti arahan pemerintah.

Namun, Teten menyebut pemerintah akan tetap mengeluarkan regulasi untuk mengatur ulang sistem perdagangan elektronik secara daring.

Masalahnya, serbuan produk impor yang masuk lewat lokapasar daring dapat mematikan produk UMKM Indonesia. Terlebih, pemerintah sedang memasukkan produk-produk UMKM ke ekosistem digital di berbagai lokapasar daring untuk meningkatkan penjualan dan pengembangan usaha.

Teten memaparkan data Bank Indonesia (BI) menunjukkan 88 persen pelaku UMKM terdampak pandemi covid-19. Hal ini berdasarkan hasil survei BI kepada 2.970 responden UMKM.

Lalu, 12 persen responden mengaku dapat bertahan di tengah pandemi karena sudah masuk ke dalam ekosistem pemasaran digital. Bahkan, kenaikan penjualan mereka naik selama pandemi covid-19.

Saat ini, Teten menyebut sebanyak 13,5 juta pelaku UMKM atau 20 persen dari total UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital hingga 2024 mendatang.

[Gambas:Video CNN]



(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER