Realisasi KUR Rp143 T per 25 Juli 2021

CNN Indonesia
Senin, 26 Jul 2021 13:41 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan realisasi serapan KUR per 25 Juli 2021 mencapai Rp143,14 triliun atau 56,58 persen dari pagu Rp253 triliun.(Lukas - Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan realisasi serapan kredit usaha rakyat (KUR) per 25 Juli 2021 mencapai Rp143,14 triliun atau sekitar 56,58 persen dari pagu Rp253 triliun.

Realisasi tersebut, kata dia, sudah mendekati penyaluran KUR normal sebelum pandemi. Ia menyebut baiknya realisasi KUR ditopang oleh rendahnya suku bunga KUR, yakni 3 persen dan ekonomi yang sudah mulai pulih.

"Ini sudah diberikan kepada 3,87 juta debitur dan outstanding per Agustus itu Rp283 triliun dan NPL (kredit bermasalah) sangat rendah 0,88 persen," jelasnya pada konferensi pers daring, Senin (26/7).

Khusus di sektor pertanian, dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp70 triliun, realisasi sudah mencapai Rp42,7 triliun atau setara 61 persen dari target.

Dia merinci secara kluster KUR kluster pangan telah menyerap sebesar Rp26,8 triliun, KUR hortikultura sebesar Rp7,84 triliun, KUR perkebunan sebesar Rp20,3 triliun, dan KUR peternakan senilai Rp15,1 triliun.

Lebih lanjut, Airlangga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin penyaluran KUR diberikan per kluster komoditas, seperti KUR kluster jagung, kluster beras, dan sebagainya.

Jokowi juga ingin agar ekosistem pertanian didalami, tidak hanya dari segi pembiayaan tapi juga dari segi pembelian dan produksi guna mengembangkan sektor terkait. Dalam mewujudkan hal itu, Airlangga menyebut sedang menyiapkan badan pengendali komoditas khusus seperti Bulog.

"Untuk itu Bapak Presiden minta ada penugasan badan yang sejenis Bulog," imbuhnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pihaknya tengah menyiapkan delapan kluster KUR, yakni padi, jagung, sawit, tebu, jeruk, tanaman hias, kopi, dan porang. Selain ke-8 kluster tersebut, ia menyebut kluster lain yang sedang difokuskan Kementan adalah kluster sarang burung walet.

Selain penyaluran KUR, Syahrul menyebut penyaluran pembiayaan untuk alat pertanian seperti rice mill juga berjalan baik. Dari catatannya hingga saat ini pembiayaan untuk rice mill mencapai Rp2,7 triliun untuk 6.190 unit.

"Data KUR pertanian pemanfaatannya memang di data kami bahkan NPL-nya yang macet itu cuma 0,3 persen. Ini data mikro yang ada, mungkin kalau di jumlah mungkin akan berbeda," tutupnya.



(wel/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK