PMO Ingatkan Peserta Prakerja Beri Rating Pelatihan

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jul 2021 13:35 WIB
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja meminta peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan untuk memberikan rating serta ulasan mereka.(ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja meminta peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan untuk memberikan rating serta ulasan mereka. Pemberian rating dan ulasan ini merupakan salah satu syarat pemberian insentif.

"Sobat Prakerja, pelatihanmu sudah selesai tapi belum terima insentif? Pastikan kamu sudah memberikan rating dan ulasan di dashboard!," tulis PMO Kartu Prakerja melalui akun Instagram resminya, @prakerja.go.id, Kamis (29/7).

Caranya, jelas PMO, peserta masuk dalam dashboard Kartu Prakerja. Selanjutnya, peserta memilih pelatihan yang sudah diselesaikan, kemudian memberikan rating dan ulasan sesuai dengan pengalamannya selama mengikuti pelatihan.

"Jika merasa kualitas pelatihan yang sudah diikuti sangat buruk, kamu bisa memberikan rating 1 bintang. Tapi, jika menurutmu kualitas pelatihannya sangat baik, kamu bisa memberikan rating 5 bintang," imbuh PMO.

Seperti diketahui, setiap peserta Kartu Prakerja mendapatkan insentif sebesar sebesar Rp3,55 juta. Insentif itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali survei atau Rp150 ribu.

Tahun ini, pemerintah menambah anggaran anggaran Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari PPKM Darurat.

Dengan tambahan dana itu, maka kuota kepesertaan juga bertambah 2,8 juta orang menjadi 8,4 juta orang.

"Kami akan tambah Rp10 triliun lagi, sehingga program Prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat.

Namun, hingga saat ini PMO belum membuka gelombang 18 Kartu Prakerja. Pembukaan gelombang ke-18 menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).

[Gambas:Instagram]



(ulf/age)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK