Harga Makanan, BBM, dan Pakaian Makin Mahal di AS

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 08:55 WIB
Inflasi di AS mengakibatkan harga barang-barang naik. Misalnya, harga makanan, BBM, pakaian, hingga mobil.
Inflasi di AS mengakibatkan harga barang-barang naik. Misalnya, harga makanan, BBM, pakaian, hingga mobil. (AFP/William West).
Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam dari dampak pandemi, kini giliran dompet masyarakat yang dihantui permasalahan lonjakan harga barang alias inflasi. Kenaikan harga barang di AS masih terjadi pada Juli lalu, kendati tak separah bulan sebelumnya.

Inflasi di luar produk makanan dan energi tercatat naik 4,3 persen dalam 12 bulan terakhir, untuk periode yang berakhir Juli 2021. Sedangkan per Juni, inflasi tercatat sebesar 5,4 persen.

Khusus Juli 2021 saja, harga konsumsi naik 0,5 persen. Angka ini sedikit menurun dari Juni yang sempet mencatat inflasi 0,9 persen. Berikut adalah daftar barang yang kian mahal di AS:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Makanan

Harga produk konsumsi sehari-hari, seperti bubur gandum (cereal) dan produk roti naik 1,2 persen pada Juli 2021 menjadi kenaikan tertinggi bulanan sejak April 2020.

Selain itu, kue kering (cookies) 1,9 persen lebih mahal, donat naik 2,8 persen, dan produk biskuit (crackers) meroket 3,7 persen.

Kenaikan juga terjadi untuk produk daging dan susu, seperti hot dog yang melonjak 4,8 persen pada Juli lalu. Makanan daging lainnya, seperti daging panggang lebih mahal 4,4 persen dari sebelumnya.

Di sisi lain, produk buah dan sayur turun harga, seperti buah citrus seperti lemon dan jeruk, turun 5,4 persen. Secara umum, harga makanan naik 0,7 persen pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya, namun meroket 3,4 persen untuk periode tahunan.

2. BBM

Harga BBM di AS secara konsisten terus menanjak naik dan menyentuh harga tertinggi selama 7 tahun terakhir. Harga BBM melonjak 2,4 persen pada Juli.

Harga BBM saat ini 41 persen lebih mahal dibandingkan harga periode sama tahun lalu. Menurut AAA, per Rabu (11/8) waktu setempat, rata-rata harga BBM senilai US$3,19 per galon.

3. Pakaian

Harga pakaian sempat merosot pada awal pandemi tahun lalu. Namun, seiring dengan pemulihan ekonomi, harga pakaian mulai mahal.

Kategori gaun perempuan misalnya terbang 5,5 persen pada Juli secara bulanan atau 18,8 persen secara tahunan. Senada, jas pria juga naik 2,9 persen pada Juli.

Bila dibandingkan dengan harga sebelum pandemi, memang harga pakaian masih lebih murah. Namun, harga berpotensi naik sejalan dengan rencana berbagai perusahaan kembali memulai kerja di kantor.

[Gambas:Video CNN]

4. Mobil dan Truk

Kenaikan harga kendaraan bermotor disebabkan oleh langkanya chip komputer karena gangguan rantai pasokan global selama berbulan-bulan.

Melansir CNN Business, harga kendaraan baru lebih mahal 1,7 persen pada Juli, inflasi sedikit lebih baik daru Juni yang mencatatkan kenaikan 2 persen.

Menurut laporan Goldman Sachs, para produsen mobil baru menyebut pemulihan harga baru akan terjadi pada September nanti.

5. Penginapan

Keberhasilan vaksinasi covid-19 di AS mendorong permintaan perjalanan, dampaknya harga hotel pun melambung tinggi. Pada Juli harga hotel dan motel melonjak 6,8 persen, sedikit lebih rendah dari kenaikan Juni sebesar 7,9 persen.

Selama setahun terakhir, harga hotel dan motel telah melonjak 24,1 persen berkat meningkatnya permintaan perjalanan yang menyertai pemulihan pandemi di AS.

(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER