Setelah keliling di Mal Ambassador, CNNIndonesia.com kemudian mengunjungi ITC Kuningan yang lokasinya bersebelahan dengan Mal Ambassador. Sedikit berbeda dengan Mal Ambassador, proses masuk ITC Kuningan tidak membutuhkan pemindai PeduliLindungi, hanya menunjukkan sertifikat vaksin.
"Cek suhu dulu ya, kami belum ada scan (PeduliLindung)," ujar petugas di pintu masuk ITC Kuningan.
Kondisi ITC Kuningan tidak jauh berbeda dengan Mal Ambassador. Masih banyak toko tutup, pengunjung pun masih sepi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Winarti (67 tahun) mengaku omzet penjualan merosot tajam sejak pandemi. Kondisinya pun diperburuk dengan PPKM level 4.
Lihat Juga : |
"Sebelum corona, dua tahun yang lalu sehari Rp4 juta-Rp5 juta, ibu tiap tahun umroh. Sekarang, paling banyak Rp200 ribu sehari," ujarnya.
Ia mengaku pelonggaran yang diberikan pemerintah belum berdampak pada jumlah pengunjung. Meski masih sepi, pedagang yang sudah 16 tahun berjualan di ITC Kuningan ini memilih tetap berjualan karena tidak betah hanya berdiam diri di rumah. Beruntungnya, ia sudah mendapatkan vaksin covid-19 sehingga merasa lebih aman.
Tak jauh berbeda dengan Mal Ambassador dan ITC Kuningan, Mal Kota Kasablanka juga masih lengang. Mayoritas gerai yang buka adalah toko konsinyasi merek-merek tertentu dan restoran yang melayani pesan antar (delivery) dan dibawa pulang (take away). Sementara, penjualan individu yang biasanya berada di tengah mal masih lengan.
Serupa dengan Mal Ambassador, sebelum masuk ke Mal Kota Kasablanka pengunjung harus menunjukkan sertifikat vaksin covid-19 dan memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.
Namun, informasi konfirmasi masuk Mal Kota Kasablanka lebih lengkap karena disertai dengan tanggal dan waktu kunjungan. Serupa, sebelum keluar mal pengunjung juga harus melakukan konfirmasi check out.
Sayangnya, masih ada pengunjung yang kesulitan untuk konfirmasi check out karena belum terdaftar konfirmasi check in ketika masuk mal. Padahal yang bersangkutan sudah konfirmasi check-in sebelumnya. Alhasil, petugas pun mempersilahkan pengunjung itu keluar tanpa konfirmasi.
"Punya saya tidak ada konfirmasi check out-nya Pak," ujar salah satu pengunjung itu kepada petugas yang berjaga.